Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Saat Penghitungan Suara Pilpres AS

Dibandingkan perdagangan Selasa (3/11/2020), posisi tersebut menguat 0,46 persen di level Rp 14.585 per dolar AS.

BRYAN R. SMITH / AFP
Seorang wanita membawa surat suaranya saat orang-orang memberikan suara Pilpres Amerika Serikat di Sekolah Umum 33 di Chelsea pada Hari Pemilihan, 3 November 2020 di New York City. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyampaikan penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat yang tengah berlangsung bisa berdampak ke kurs rupiah.

Ariston menilai pilpres AS yang ketat dapat melemahkan mata uang garuda.

 

"Ini bisa melemahkan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dollar AS," ucap Ariston kepada Tribunnews, Rabu (4/11/2020).

Menurut data Bloomberg, Rabu (4/11/2020) pagi, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.517 per dolar AS.

Dibandingkan perdagangan Selasa (3/11/2020), posisi tersebut menguat 0,46 persen di level Rp 14.585 per dolar AS.

"Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 - Rp 14.700 dolar AS," jelas Ariston.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia pagi ini terpantau melemah terhadap dolar AS.

Yen Jepang terpantau melemah 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,32 persen, dolar Taiwan melemah 0,05 persen, dan won Korea Selatan juga melemah 0,34 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS Ketat, Bisa Lemahkan Nilai Tukar Rupiah

https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/11/04/analis-penghitungan-suara-pilpres-as-ketat-bisa-lemahkan-nilai-tukar-rupiah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved