Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Saat Penghitungan Suara Pilpres AS
Dibandingkan perdagangan Selasa (3/11/2020), posisi tersebut menguat 0,46 persen di level Rp 14.585 per dolar AS.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyampaikan penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat yang tengah berlangsung bisa berdampak ke kurs rupiah.
Ariston menilai pilpres AS yang ketat dapat melemahkan mata uang garuda.
"Ini bisa melemahkan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dollar AS," ucap Ariston kepada Tribunnews, Rabu (4/11/2020).
Menurut data Bloomberg, Rabu (4/11/2020) pagi, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.517 per dolar AS.
Dibandingkan perdagangan Selasa (3/11/2020), posisi tersebut menguat 0,46 persen di level Rp 14.585 per dolar AS.
"Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 - Rp 14.700 dolar AS," jelas Ariston.
Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia pagi ini terpantau melemah terhadap dolar AS.
Yen Jepang terpantau melemah 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,32 persen, dolar Taiwan melemah 0,05 persen, dan won Korea Selatan juga melemah 0,34 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS Ketat, Bisa Lemahkan Nilai Tukar Rupiah
			