298 Warga Binaan dan 47 Petugas Rutan Kelas IIB Siak Jalani Swab, Bagaimana Hasilnya?

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebanyak 355 orang di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura harus mengikuti tes swab, Rabu (4/11/2020).

Kegiatan ini untuk mendeteksi Covid 19 pada warga binaan, tahanan dan petugas Rutan.

"Swab tes massal ini wujud kepedulian Kemenkum HAM untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona," kata Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura Khairul Bahri, Kamis (5/11/2020).

Ia menguraikan, jumlah warga binaan dan tahanan sebanyak 298 orang dan petugas Rutan sebanyak 47 orang.

Baca juga: Lama Berencana, Danrem 031/Wirabima Baru Bisa Kunjungi Inhil, Apa Pesannya pada Prajurit TNI?

Baca juga: Bintara Kurir Sabu Dihukum Mati,KapoldaTak Toleransi Narkoba,Musnahkan 122 Kg Sabu,10 Ribu Ekstasi

Baca juga: Dihalangi Warga, Kapolresta Pekanbaru Tenteng Senjata Laras Panjang ke Lokasi Penangkapan Pengedar

Mereka mengikuti kegiatan itu dengan baik, aman dan terkendali.

"Kita tidak ingin ada klaster baru dari Rutan Siak. Karena itu kita sangat bersyukur dengan adanya program swab massal ini," kata dia.

Ia juga mengatakan, kegiatan itu dilaksankan Kemenkum HAM di selurun Rutan se Indonesia.

Sebab, ASN di lingkungan Rutan senantiasa dituntut untuk dapat bekerja melayani masyarakat dengan baik.

Namun, di satu sisi harus cermat dalam menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan secara tertib, agar dapat mencegah penyebaran Covid-19.

"Kegiatan swab tes ini juga sebagai komitmen pimpinan dan jajaran untuk selalu menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.

Kemudian, pihaknya juga ingin memastikan seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Rutan dalam kondisi prima.

"Aehingga tidak ada kekhawatiran bagi masyarakat yang berinteraksi dengan ASN di lingkungan Rutan," katanya.

Pelaksanaan swab masal ini bekerjasama dengan RS Awal Bros Pekanbaru. Namun demikian, hasil swab tes itu belum keluar.

"Kita masih menunggu hasilnya, dan sembari berharap semuanya negatif," kata dia.

Total Warga Binaan di Pekanbaru yang Positif Covid-19 Ada 357 Orang

Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.

Setelah sebelumnya ditemukan ada 207 warga binaan yang positif Covid-19, informasi terbaru kembali ada penambahan sebanyak 150 warga binaan lagi yang positif Covid-19.

Sehingga total warga binaan di Lapas Kota Pekanbaru yang positif Covid-19 hingga Kamis (5/11/2020) mencapai 357 orang.

"Iya betul, yang kemarin ada 207, kemudian ada penambahan lagi hari ini sekitar 150 orang," kata Kepala Kanwilkumham Riau, Ibnu Chuldun.

Hal itu diungkapkan Ibnu Chuldun usai menemui Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di rumah dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (5/11/2020).

"Penyerahan hasil swab ini kan bertahap, jadi tidak sekaligus bisa kita ketahui," imbuhnya.

Pihaknya mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi adanya lonjakan kasus Covid di lingkungan Lapas ini.

Di antaranya adalah dengan menyiapkan blok khusus yang digunakan untuk isolasi warga binaan yang positif Covid-19 namun tidak bergejala.

Sedangkan bagi warga binaan yang bergejala sedang hingga berat langsung dirujuk ke rumah sakit dengan pengawasan ketat petugas lapas.

Ibnu mengklaim jumlah blok yang disiapkan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 tersebut mampu menampung hingga 500 orang.

Namun Ibnu tidak menjelaskan secara rinci seperti apa blok dan fasilitas apa yang ada di tempat tersebut.

"Tapi kalau ada penambahan 300 sampai 400 kita sudah siapkan blok untuk isolasi. Bahkan bisa menampung sampai 500 orang," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra / Syaiful Misgiono )