Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diminta Jalan Jongkok, Tahanan Tewas Mengenaskan Dihajar 10 Rekan Satu Sel

Seorang tahanan tewas dihajar rekannya sesama tahanan di dalam sel penjara dengan cara yang biadab.

Editor: Ilham Yafiz
Pixabay
Ilustrasi penjara 

Seorang tahanan jadi pembunuh berdarah dingin dan haus darah selama ditahan di penjara.

Tahanan yang sudah mendekam 25 tahun dipenjara itu tidak hanya membunuh beberapa orang, tapi sudah membunuh 48 narapidana.

Bahkan dia mengeksekusi korban dengan cara cukup sadis.

Narapidana itu memenggal dan memutilasi sesama tahanan di penjara.

Namun pelaku tidak pernah menyesali kejahatan yang telah dilakukannya.

Bahkan pelaku mengaku korban yang dibunuh masih sedikit dan ingin membunuh lebih banyak lagi.

Pelaku pembunuhan sadis itu merupakan Seorang tahanan di Brasil.

Pelaku bernama Marcos Paulo da Silva.

Pelaku mengisahkan bagaimana dia tak menyesal sudah membunuh 48 narapidana selama 25 tahun dipenjara.

Marcos Paulo da Silva awalnya dikurung pada 1995 ketika dia masih remaja.

Pelaku terbukti bersalah atas kasus pencurian.

Namun, napi yang kini berusia 42 tahun itu justru lebih terkenal karena memenggal dan memutilasi sesama tahanan di penjara.

Meski dia belum disidang atas kasus terbarunya, berbagai dakwaan yang menjerat Da Silva saja sudah membuatnya dipenjara selama 217 tahun.

"Saya sama sekali tidak menyesal sudah membunuh orang-orang ini," kata si narapidana kepada hakim, seperti diberitakan The Sun Selasa (27/10/2020).

Da Silva mengatakan, napi yang dipenggal sudah merundung dan mengambil keuntungan dari tahanan lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved