Video Berita
VIDEO: Sosok Kamala Harris, Wanita Keturunan India Bersuami Yahudi yang Bakal Jadi Wakil Presiden AS
Dia dibesarkan di keluarga Hindu dan Kristen Ibunya, Shyamala Gopalan dari Chennai, India. Sedangkan ayahnya Donald Harris dari Jamaika.
Ia kemudian menjelaskan arti nama Indianya. "Artinya 'bunga teratai', yang merupakan simbol penting dalam budaya India.
Teratai tumbuh di bawah air, bunganya menjulang di atas permukaan sementara akarnya tertanam kuat di dasar sungai."
Pernah jadi jaksa dan anti-hukuman mati Harris adalah eks jaksa penuntut yang menangani beberapa kasus penembakan polisi terhadap warga sipil, ketika ia masih menjabat sebagai jaksa agung di California.
Namun, semasa jabatannya, dia menuai kritik dari aktivis sayap kiri yang menilai dirinya tidak cukup agresif dalam menindak departemen kepolisian.
Harris mengatakan, dia mencoba untuk melakukan perubahan dari "dalam" pemerintahan.
“Ketika kami ingin mereformasi sistem, seharusnya tidak hanya dari luar dengan memohon atau mencoba mendobrak pintu,” katanya kepada The Times.
Harris menyerukan untuk mengakhiri penahanan massal, uang jaminan, dan hukuman mati.
Lalu, membuat sistem peninjau polisi nasional, membuat kehadiran bersejarah dengan memberikan pelajar perguruan tinggi kulit hitam bebas utang, serta kebijakan lainnya.
Dalam catatan hukum, Harris dikenal sebagai jaksa wilayah San Francisco, yang menentang hukuman mati, sekalipun dalam kasus besar.
Ia mengatakan, dasarnya adalah moral dan sebagai jaksa agung dia mengajukan banding atas keputusan hakim yang menyatakan hukuman mati karena, menurut dia, hukuman mati di California tidak konstitusional.