BOLA LOKAL: Manajemen Tiga Naga Pastikan Tak Ada Pencoretan Pemain di Lanjutan Liga 2
Manajemen AA Tiga Naga sudah memastikan, tidak ada pencoretan pemain untuk lanjutan Liga 2, yang digelar pada Februari 2021.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Manajemen AA Tiga Naga sudah memastikan, tidak ada pencoretan pemain untuk lanjutan Liga 2, yang digelar pada Februari 2021.
Dari 30 pemain yang dikontrak musim ini, hanya tiga pemain yang kontraknya habis akhir tahun 2020.
Selebihnya, kontrak pemain berdurasi lama, antara 3-5 tahun. Untuk kontrak tiga pemain yang habis masa kontraknya, manajemen masih akan melakukan rapat lanjutan.
"Kita masih menggunakan pemain akademi (Tiga Naga). Tidak ada pencoretan," tegas Manajer Tiga Naga Hidayat, Jumat (6/11 /2020) kepada Tribunpekanbaru.com.
Disinggung untuk pemain baru yang akan direkrut, Hidayat menegaskan juga, tidak ada pemain baru yang akan menghuni skuad musim ini.
Bahwa manajemen tetap konsisten menggunakan jasa pemain akademi yang dinilai sangat mumpuni.
Bahkan di antara pemain akademi yang sudah ada sekarang, sudah punya jam terbang dan pengalaman bermain di liga profesional.
Termasuk dua pemain jebolan Liga Spanyol yang kini sudah berlatih bersama Tim Tiga Naga.
"Kita percaya dengan pemain kita. Bahkan kita pastikan mereka sudah bisa bersaing di Liga profesional," katanya.
Hidayat menegaskan lagi, pasca manajemen memutuskan pemain libur karena jeda kompetisi, manajemen kembali memanggil pemain pada Januari mendatang.
"Ya, anak-anak kita panggil Januari, jika sudah benar-benar kompetisi bergulir pada Februari. Namun untuk ini, kita menunggu informasi baru dari PT LIB dan PSSI, " sebutnya.
Seperti diketahui, Manajemen Tiga Naga tidak mematok target tinggi pada Liga 2, yang rencananya digelar Februari 2021.
Target ideal Three Dragon, finis di empat besar klasemen akhir.
Target ini sangat realistis, mengingat ketatnya persaingan mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
----------------------------------------------------
Masa Kompetisi Liga 2 Cuma Dua Bulan, Ini Komentar Manajemen Tiga Naga
Setelah ditunda pelaksanaan Liga 2 ke Bulan Februari 2021, maka durasi pertandingan untuk kompetisi juga mengalami perubahan.
Untuk gambaran, PT LIB memastikan tidak mengubah format dan sistem untuk Liga 2. Cuma yang membedakan durasi waktu kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air tersebut bergulir.
Sebelumnya, Liga 2 bakal berlangsung hampir dua bulan. Namun, kini PT LIB memangkasnya menjadi satu bulan saja dalam melaksanakan pertandingan. Manajemen Klub AA Tiga Naga menanggapi hal ini, dengan serius.
"Memang harus begitu, biar selesai dalam 2 bulan. Kita tidak persoalkan hal ini," tegas Manajer Tiga Naga Hidayat, Rabu (4/11 /2020) kepada Tribunpekanbaru.com.
Format dan sistem kompetisi Liga 2 tahun 2020/2021 tidak berubah seperti ketetapan sebelumnya, sedangkan jadwal pertandingan tetap dengan skema yang sama.
Namun waktunya berubah dengan memperhatikan prinsip waktu kick-off pertama Liga 2 tahun 2020/2021 digelar sepekan setelah Liga 1 tahun 2020/2021 dilanjutkan kembali.
"Pada prinsipnya, karena sudah ada informasi dari operator Liga ini, maka kami secara tim sudah bisa mempersiapkan pemain pada Januari nanti," sebutnya.
Sebenarnya, Liga 2 musim ini bakal dimulai pada 17 Oktober 2020. Namun, karena tidak keluar izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia, PSSI memutuskan kompetisi tersebut ditunda.
Liga 2 kali ini menggunakan format anyar. Bila pada musim sebelumnya membagi dua wilayah, kini karena dampak dari pandemi virus corona PT LIB selaku operator kompetisi memilih format home turnamen. (*)
Masa Kompetisi Liga 2 Cuma Dua Bulan, Ini Komentar Manajemen Tiga Naga
Banyak cerita miris yang dialami klub, sejak ditetapkannya penundaan Liga 1 dan Liga 2.
Seperti yang dialami klub Liga 2 AA Tiga Naga. Klub asal Riau yang musim ini promosi ke liga profesional mengaku, mengalami banyak kerugian.
Mulai dari rugi secara finansial, psikologi dan mental pemain, hingga gagal menggelar ujicoba. Jika ditaksir nilainya berjumlah ratusan juta.
"Penundaan Liga musim ini, berlangsung cukup lama. Mulai Maret lalu hingga awal tahun 2021 mendatang, " sebut Manajer Tiga Naga Hidayat, Senin (2/11/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.
Seperti diketahui, penundaan Liga berdasarkan keputusan itu secara aklamasi diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu (28/10/2020).
Keputusan sulit dan menyakitkan insan sepakbola di Tanah Air adalah memutuskan menunda kompetisi Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020.
Imbasnya seluruh kontestan Liga 1 yang berjumlah 18 klub dan Liga 2 berjumlah 24 klub, kembali harus meliburkan pemain yang sudah menjalani latihan persiapan berlaga di kompetisi.
Skuad asuhan Pelatih Feryandez Rozialta terpaksa harus menghentikan latihannya mulai 1 November 2020.
"Kalau resminya pemain kita libur, pada Rabu 4 November 2020. Para pemain kita pulangkan sementara waktu ke daerah asal masing-masing. Mereka akan kita panggil awal Januari 2021," kata Hidayat.
Karena Liga 2 direncanakan digeber Bulan Februari 2021, maka libur pemain akan semakin lama, sekitar tiga bulan. Yang paling dipikirkan para pelatih, mengembalikan performa pemain, yang bisa dipastikan kendor akibat libur lama.
"Memang kita instruksikan kepada seluruh pemain, agar tetap gelar latihan mandiri di rumah. Tapi kita kan tidak bisa pastikan, " sebutnya.
Ya, harus diakui keputusan ini sejatinya banyak mengecewakan insan olahraga.
Karena di saat Pilkada Serentak, tetapi event olahraga yang menjadi alat pemersatu bangsa, harus ditunda tak mendapatkan izin digelar.
Bagi tim peserta liga, keputusan ini meski menjadi keputusan terbaik, tetap saja merupakan kerugian bagi tim yang sudah menggelontorkan dana untuk persiapan.
Termasuk agenda ujicoba yang digelar ke luar daerah.
Belum lagi pembayaran gaji dan kontrak pemain, yang harus dibayar selama masa jeda kompetisi ini. "Kita berharap pada awal tahun nanti, jangan ada penundaan lagi," pintanya. (*)