Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkuak! Ariska Afandi Minum Darah Janda Muda yang Dibunuhnya, Ternyata Mantan Istri

Ariska sempat meminum darah segar dari tubuh korban setelah dibacoknya beberapa kali.

Betsie Van der Meer/Getty Images
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus pembunuhan yang dilakukan Ariska Afandi alias Gok (25) terhadap Sawari menemukan fakta-fakta baru. 

Fakta-fakta tersebut terkuak saat Polisi melakukan rekontruksi.

Warga Kampung Kute Baru, Kecamatan Linge, Aceh Tengah ini membunuh janda muda yang merupakan mantan istrinya.

Kasus pembunuhan yang terjadi pada 28 Desember 2018.

Ariska Afandi ditangkap polisi pada 16 Oktober 2020.

Pembunuhan tersebut terungkap setelah adanya laporan Ridwan, ayah Sawari.

Sawari melaporkan kasus kehilangan anaknya pada 2 Juli 2020.

janda muda dibunuh mantan suami dan darahnya diminum
janda muda dibunuh mantan suami dan darahnya diminum (SERAMBINEWS)

Ariska sempat meminum darah segar dari tubuh korban setelah dibacoknya beberapa kali.

Peristiwa tak beradab itu terjadi di kawasan Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, sebelum kemudian tersangka membuang mayat mantan istrinya tersebut yang ditutupi dengan daun pepohonan.

Hal itu terungkap setelah polisi menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka Ariska kepada mantan istrinya di halaman Mapolres Gayo Lues (Galus) di Blangsere, Rabu (4/11/2020).

Kapolres Galus, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Irwansyah, kepada Serambinews.com, mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka terhadap mantan istrinya itu berjalan lancar dengan turut menghadirkan JPU dari Kejaksaan.

Dijelaskan Kapolres, dalam rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut tersangka memperagakan 27 adegan dan peran korban Sawari digantikan oleh Ali, seorang petugas cleaning service di Polres Gayo Lues.

"Dalam adegan ke-15, setelah tersangka membacok tubuh korban mantan istrinya itu beberapa kali hingga tidak berdaya, lalu tersangka Gok meminum darah korban yang keluar seperti air mancur dari kaki karena dibacok, sebelum korban ditinggalkan di semak-semak itu," sebut AKBP Carlie.

Tidak sampai di situ, dalam reka ulang itu juga terungkap bahwa setelah korban tak berdaya, lalu tersangka pergi menggunakan sepeda motor korban jenis Supra X 125 yang dibawa dari Blangkejeren tujuan Takengon, Aceh Tengah.

Namun di tengah perjalanan, tersangka sempat bertemu dengan kawannya Junaidi, warga Takengon.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved