3 Jamaah Umroh Indonesia di Makkah Positif Corona, Saat Ini Sedang Dipantau & Isolasi di Penginapan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia membenarkan informasi tersebut.Saat ini ketiga jemaah umrah sedang diisolasi di penginapan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat dites swab ulang di sebuah hotel di Makkah, Arab Saudi, Rabu (4/11/2020), ternyata hasilnya tiga jamaah umroh asal Indonesia dinyatakan positif Corona.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Jubir Kemlu RI) membenarkan informasi tersebut.
Saat ini ketiga jemaah umroh sedang diisolasi di penginapan.
"Ketiga jamaah tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG )," kata Faiza saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (7/11/2020).
"Saat ini hanya diisolasi di penginapan sambil dipantau terus kondisinya dan diberi supplement," lanjutnya.
Diketahui tiga jamaah yang positif Covid-19 langsung dikarantina dan tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah umroh.
Baca juga: Aslinya Taiwan Punya Gelar dari Malaysia & Indonesia, PH.d dari AS, Tapi Dicokok Polisi, Siapa Dia?
Konsul Haji Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali, menduga saat di Indonesia ketiganya belum menunjukkan gejala Covid-19.
Setelah pemerintah Arab Saudi melakukan tes Covid-19 ulang, akhirnya diketahui bahwa ketiga jamaah Indonesia tersebut positif corona.
Ketiganya langsung menjalani isolasi, hingga nanti dinyatakan negatif dari Covid-19.
Langkah tersebut sesuai protokol kesehatan yang diatur Kementerian Kesehatan Kerajaan Saudi.
Menurut Endang, tiga hari lagi otoritas Saudi akan melakukan tes swab kembali kepada tiga orang jamaah umrah tersebut.
Baca juga: 2 Bulan Lebih Koma Usai Kecelakaan, Tiba-tiba Remaja 18 Tahun Ini Sadar Saat Adiknya Sebut Ini
Jika hasilnya negatif, para jamaah itu dapat melanjutkan kembali ibadah umrahnya.
"Yang bersangkutan masih bisa melakukan umrah setelah negatif dan akan dilakukan tes setelah tiga hari lagi," ujarnya.
Endang menilai Pemerintah Saudi sudah sangat ketat mengatur protokol kesehatan ibadah umrah di tengah pandemi virus corona.
Karena itu, otoritas Saudi kerap melakukan tes swab ulang bagi para calon jamaah umrah setibanya di Makkah.
"Ini bagian dari keseriusan Pemerintah Arab Saudi," katanya.
Baca juga: Inilah Sosok 7 Orang yang Diduga Penyebar Video Hoaks Jenazah Pasien Covid-19 Bola Matanya Dicongkel
Arab Saudi Izinkan Ibadah Umroh
Pemerintah Arab Saudi menyambut angkatan pertama jamaah ibadah umroh dari luar negeri pada Minggu (1/11/2020) waktu setempat.
Arab Saudi kembali membuka layanan ibadah umroh setelah ditangguhkan selama berbulan-bulan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Media Alarabiya, Senin (2/11/2020) melaporkan, ini merupakan tahap ketiga dilakukan pemerintah kerajaan Arab Saudi yang sudah membuka kembali layanan ibadah umroh secara bertahap sejak Oktober lalu.
Pada tahap ketiga pelonggaran pembatasan, 20.000 jamaah dari luar negeri diizinkan memasuki dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Baca juga: Jika Joe Biden Memimpin AS, Ini Sederet Prioritas Kebijakan Luar Negerinya, Analisa Pakar Asing
Para jamaah juga diizinkan untuk salat di Dua Masjid Suci dan mengunjungi Raudah di Masjid Nabawi di Madinah.
“Langkah-langkah pencegahan telah diberlakukan untuk memastikan keselamatan semua pengunjung,” ujar juru bicara Presidensi Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kepada Al Arabiya pada Sabtu (31/11/2020).
“Langkah-langkah jarak sosial akan diberlakukan setiap saat untuk mencegah kerumunan”, tambahnya.
“Halaman-halaman majid akan dibersihkan berulang kali sepanjang hari menggunakan lebih dari 2.500 liter, sterilizer ramah lingkungan. Lebih dari 300 sanitizer juga telah ditempatkan di sekitar Dua Masjid Suci tersebut,” katanya.
Tim medis juga ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman, ruang isolasi dan pemeriksaan medis, jika terjadi kasus dugaan virus corona.
Baca juga: China Murka, Amerika Serikat Bersihkan Nama Tokoh dan Kelompok Uighur yang Dicap Teroris Oleh China
Wajibkan Karantina 3 Hari
Kementerian Haji dan ibadah umroh Arab Saudi telah menetapkan pedoman penerimaan jamaah haji dari luar negeri, yang akan diterapkan mulai 1 November 2020, saat dimulainya kembali layanan ibadah umroh bertahap.
Diperkirakan 10.000 peziarah akan tiba setiap minggu di Arab Saudi.
Arab News melaporkan, Kementerian Haji dan ibadah umroh hanya akan mengizinkan jamaah berusia antara 18 hingga 50 tahun untuk datang melaksanakan ibadah umroh, sejalan dengan persyaratan dari Kementerian Kesehatan.
“Mereka harus menunjukkan sertifikat tes PCR yang membuktikan mereka telah diuji dan hasilnya negatif Covid-19.
Sertifikat harus dikeluarkan oleh laboratorium terpercaya di negara asal jamaah, tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan,” demikian aturan protokol kesehatan ibadah umroh yang dikeluarkan Kementerian Haji dan ibadah umroh, seperti dilansir Arab News, Selasa (26/10/2020).
Jamaah yang baru tiba harus menjalani karantina wajib setidaknya tiga hari, sebelum menjalankan ibadah ibadah umroh.
Untuk itu peziarah dari luar negeri wajib memesan paket layanan yang menyediakan tiga hari makanan untuk masa karantina.
Mereka juga harus memiliki polis asuransi yang komprehensif.
Baca juga: UPDATE Pilpres AS: MAKIN ANEH, Trump Galang Dana Buat Gugat Hasil Pemilu
jamaah wajib memesan kegiatan ibadah umroh dan salat di Dua Masjid Suci, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi.
Semua pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Eatmarna.
Mereka juga diharuskan telah mengonfirmasi penerbangan pulang yang sesuai dengan program ibadah umroh mereka.
jamaah haji yang tiba dari luar negeri akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya minimal 50 jamaah.
Sekarang maskapai Saudia telah mengumumkan pembukaan kembali 33 destinasi, yang sebagian besar adalah negara-negara zona hijau, tanpa penyebaran Covid-19 dan langkah-langkah pencegahan berhasil diterapkan. (Alarabiya/Arab News)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 3 Jamaah Umrah Indonesia Positif Corona, Setelah Diswab di Makkah, Dipantau & Isolasi di Penginapan, dan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditangguhkan Berbulan-bulan, Arab Saudi Kembali Sambut jamaah ibadah umroh dari Luar Negeri,