Bawa Sajam Saat Nongkrong, Belasan Anggota Geng Motor Usia 15-17 Tahun di Kota Jambi Dicokok Polisi

12 orang komplotan geng motor bersenjata tajam tersebut diringkus petugas lengkap dengan samurai, celurit, linggis, dan petasan.

Editor: CandraDani
Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Polisi amankan geng motor di Kota Jambi, Jumat (6/11) malam jelang dinihari. 

Adapun identitas komplotan geng motor yang berhasil diringkus yakni, MR (15) Z (16), MI (16), MA (16), D (16), H (16), I (17), BAS (17), MN (17), RE (17), R (17), dan Anugra (20).

Sebelumnya diberitakan, 12 orang anggota geng motor bersenjata tajam diringkus polisi.

Tidak hanya itu, petugas juga berhasil mengamankan senjata tajam jenis Samurai, Celurit, linggis dan petasan.

Aksi brutal geng motor tersebut memang sangat meresahkan warga Kota Jambi.

Pasalnya, tanpa sebab, para komplotan geng motor tersebut menyerang orang-orang yang sedang berkumpul.

3 Pelajar Diamankan di Medan

Tak hanya di Kota Jambi, keterlibatan pelajar dalam anggota geng motor juga terjadi di kota Medan.

Sebuah video tawuran di jalanan tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp sejak Selasa (18/8/2020) siang.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat dua orang terjatuh dari sepeda motornya. Salah satu di antaranya berlari ke pinggir jalan kemudian menjadi bulan-bulanan sejumlah orang.

Dalam kasus tersebut, 3 orang berstatus pelajar diamankan Polsek Medan Kota. 

Aksi pengeroyokan tersebut dilerai oleh warga. Suara knalpot kendaraan yang digunakan oleh kelompok tersebut meraung-raung dan terdengar beberapa kali suara letusan.

Tidak jelas asal muasal suara letusan itu. Namun, beberapa orang terlihat membawa bendera yang diikat dengan tongkat, berlari ke sana ke mari. Saling lempar, saling pukul, saling kejar dan berlalu.

Diketahui, keributan tersebut terjadi di Jalan AH Nasution, di dekat underpass Titikuning, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor pada Senin (17/8/2020) siang.

Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, keributan itu terjadi pada Senin (17/8/2020) kemarin.

“Itu mereka pulang dari konvoi 17 Agustus, mungkin dari medsos udah sms-an atau apa, sudah saling maki sehingga akhirnya ketemulah di jalan Brigjen Katamso, berkaitan dengan mereka yang ribut di Medan Kota,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved