Ada Program Digitalisasi Sekolah Tahun 2021, Gelontorkan Rp 3 Triliun, Satu Sekolah Dapat 15 Laptop
Menurut Nadiem, Kemenkominfo dalam hal ini akan memenuhi kebutuhan jaringan internet di semua wilayah sasaran.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bantuan dana BOS tahun 2021 telah dirancang pemerintah.
Sejumlah kebijakan terus dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud).
Salah satunya kebijakan terkait Dana BOS dan Program Digitalisasi Sekolah di tahun 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memastikan pada tahun 2021 pemerintah akan melanjutkan program digitalisasi sekolah.
Sekolah di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), kata Nadiem, akan diprioritaskan menerima bantuan berupa laptop, proyektor, serta perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Program digitalisasi yang akan dimulai tahun depan telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk dikerjakan bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Menurut Nadiem, Kemenkominfo dalam hal ini akan memenuhi kebutuhan jaringan internet di semua wilayah sasaran.
Sementara itu, Kemendikbud akan memastikan ada alat yang bisa digunakan di setiap sekolah.
Baca juga: Ketahuan Sering ke Puncak Susul Amanda Manopo, Raffi Ahmad Semprot Billy: Pengen Kawin Kontrak?
Baca juga: Usai Diselamatkan Gadis yang Coba Bunuh Diri di Fly Over Medan Teriak: Bukan Urusanmu, Biar Aku Mati
Baca juga: Waduh! Donald Trump Bercerai, Merebak Isu Perceraian Donald Trump usai Kalah Pilpres Amerika Serikat
“Jadi itu yang pasti akan kita dorong untuk tahun depan, digitalisasi sekolah,” kata Nadiem.
Tidak hanya terkait pengadaan alat elektronik, lanjut Mendikbud, pada program digitalisasi sekolah ini rencananya Kemendikbud akan membuat suatu platform di mana para guru bisa dengan mudah mengunduh kurikulum dan memilih kurikulum dalam bentuk modul-modul sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih efisien.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri menjelaskan, untuk tahun depan anggaran untuk digitalisasi sekolah mencapai Rp 3 triliun.
Rencananya, kata Jumeri, setiap sekolah akan menerima 15 laptop dan satu access point.
Baca juga: Promo Alfamart, Beli 2 Gratis 2 Sampai 15 November, Milk & Baby Food Fair hingga Promo Serba
Baca juga: SOSOK Wapres AS Baru, Kamala Harris: Jaksa Pembela Kaum LGBT
Diterima di Perguruan Tinggi Negeri
Sementara itu, lebih dari 2.500 siswa dan guru berhasil menyelesaikan program Indonesia Learning Fellowship (ILF) dan Indonesia Teaching Fellowship (ITF).
Mereka mendapatkan beasiswa dan bimbingan selama satu tahun.