Di Padang Pelaku Hipnotis Gondol Gelang Emas 50 Gram, Ngaku dari Satgas Covid-19, Incar IRT
Meskipun sejak awal sudah curiga, namun Erlinda tak kuasa berbuat apapun. Sepertinya pelaku sudah menghipnotis korban. Gelasng berat 50 gram lesap
TRIBUNPEKANBARU.COM- Erlinda Wismai senajk awal sudah curiga dengan kedatangan dua orang ke rumahnya.
Orang yang mengaku dari tim Satgas Covid-19 yang ternyata adalah pelaku hipnotis.
Benar saja dua gelangnya yang ia pakai ditangan hilang. Beratnya sekira 50 gram.
Korban baru tersadar setelah korban meninggalkan rumah. Setelah dicari pelaku sudah tidak diketahui lagi kemana arah kaburnya.
Peristiwa itu menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pelaku hipnotis tersebut membawa kabur 20 emas atau setara 50 gram emas 24 karat milik korban.
Pelaku yang mengaku sebagai dokter dari tim Satgas Covid-19 tersebut, mendatangi rumah korban di Komplek Filano, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Erlinda Wismai (53), adalah IRT yang menjadi korban hipnotis tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, saya baru selesai olahraga di sekitar komplek," kata Erlinda Wismai saat ditemui TribunPadang.com di rumahnya.
Kata dia, saat kejadian, dia sedang berdua bersama anak perempuannya di rumah.
Saat berada di rumah, pelaku datang berdua menggunakan sepeda motor.
"Satu orang perempuan umur sekitar 40 tahun, dan satu lagi laki-laki menunggu di luar," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaku perempuan masuk ke rumah dan mengaku seorang dokter dari tim kesehatan Satgas Covid-19.
"Dia masuk ke dalam rumah. Dia juga mengaku anak dari teman yang saya kenal," katanya.
