Kalah di Pilpres AS, Donald Trump Diisukan Bakal Digugat Cerai Melania
Dilansir dari MetroUK, Stephanie Wolkoff mengungkapkan, Melania telah membahas perjanjian pasca pernikahan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudah jatuh ketimpa tangga, pepatah ini tampaknya pantas disematkan ke Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Usai kalah dalam Pilpres AS, ia dikabarkan bakal bercerai dengan istrinya, Melania.
Isu tersebut berhembus dari Stephanie Wolkoff , mantan ajudan Melania Trump.
Dilansir dari MetroUK, Stephanie Wolkoff mengungkapkan, Melania telah membahas perjanjian pasca pernikahan.
Melania ingin jika Barron, putra mereka mendapatkan harta kekayaan yang sama dari Trump.
Dia juga mengatakan jika pernikahan Trump dan Melania adalah pernikahan transaksional.
Sebab, meski telah menikah selama 15 tahun, mereka memiiki kamar tidur terpisah di Gedung Putih.
Mantan asisten Melaina lainnya, Omarosa Manigault Newman, mengatakan jika Melania sudah lama menunggu perceraiannya dengan Trump.
Kemesraan mereka selama ini katanya, hanya sandiwara.
Senyum Melania Trump selama ini hanya untuk menjaga mukanya di depan kamera.
"Ada beberapa momen publik ketika Nyonya Trump tampaknya menunjukkan kasih sayang suaminya, dengan menarik tangannya dari tangannya dan berjuang untuk tersenyum di depan kamera meskipun presiden mendapat dorongan. Ketika ditanya beberapa kali dalam wawancara tentang pernikahan mereka, keduanya mengatakan mereka memiliki 'hubungan yang hebat" ujarmya.
Sementara itu dilansir dari Mirror, Omarosa Manigault Newman, mantan penasihat politik Trump, juga mengatakan hal yang sama.
Ia mengatakan hubungan pasangan itu telah berakhir dan Melania hanya menunggu Presiden kehilangan kekuasaan sebelum meninggalkannya.
Mantan kontestan Apprentice itu juga mengatakan kepada pembawa acara TV Lorraine Kelly bahwa Melania 'ditolak' oleh suaminya.
Melania membantah isu tersebut. Ia menuduh salah satu mantan asisten suaminya yang menghembuskan informasi sesat.
(*)
