Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE OTT Bupati Ponorogo: KPK Bawa 7 Orang yang Diamankan ke Jakarta

OTT Bupati Ponorogo ini dilakukan KPK, karena Sugiri Sancoko diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait proses

Kolase Kompas.com Sukoco/SURYA.CO.ID Pramita Kusumaningrum
OTT KPK - (kiri ke kanan) Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat ditemui Kompas.com. Sugiri Sancoko saat menerangkan “Oleh-oleh dari KPK” di Gedung Sasana Praja, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (27/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Dari 13 orang yang diamankan dalam OTT KPK di Ponorogo tersebut, tujuh orang di antaranya akan dibawa ke Jakarta hari ini.
  • OTT Bupati Ponorogo ini dilakukan KPK, karena Sugiri Sancoko diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait proses mutasi dan promosi

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkap ada 13 orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025) malam.

Dari 13 orang yang diamankan KPK tersebut, salah satunya adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

“Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo, hingga Jumat malam, tim berhasil mengamankan 13 orang,” kata Budi dilansir Kompas.com, Sabtu (8/11/2025).

Budi menambahkan, dari 13 orang yang diamankan dalam OTT KPK di Ponorogo tersebut, tujuh orang di antaranya akan dibawa ke Jakarta hari ini.

“Tujuh Orang di antaranya pagi ini dibawa ke Jakarta,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto telah mengonfirmasi adanya penangkapan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT KPK di Ponorogo pada Jumat kemarin.

“Benar (penangkapan Bupati Ponorogo),” kata Fitroh, Jumat (7/11/2025).

OTT Bupati Ponorogo ini dilakukan KPK, karena Sugiri Sancoko diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Dari Mana Siswa Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Dapat Senjata Api? Ini Kata Kapolri

Baca juga: Nasib Tragis Dialami Siswi SD di Bengkulu, Dirudapaksa 2 Kakak Kandung dan Kakek Tetangga

“Mutasi dan promosi jabatan (dugaan tindak pidana),” jelas Fitroh.

Sugiri sendiri ditangkap setelah setelah dirinya melakukan mutasi pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Mutasi digelar di belakang pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (7/11/2025) dari mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.11 WIB.

Sempat Klaim Tak Ada yang Nyogok untuk Mutasi

Saat melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sempat mengklaim tak ada yang menyuap atau memberikan sogokan padanya untuk melakukan mutasi.

Hal itu diungkap Sugiri Sancoko dalam pidatonya di depan para pejabat Pemkab Ponorogo.

"Saya tadi kan awal pidato menyebut enek ora sing bayar nyogok mutasi (ada tidak yang membayar untuk mutasi)," kata Sugiri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved