Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek Turap Danau Tajwid Pelalawan, Kejati Riau Libatkan Ahli Pidana
Jaksa dalam hal ini bahkan turut melibatkan ahli pidana guna menguatkan penyelidikan dugaan rasuah ini.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jaksa bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau, masih melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait peristiwa ambruknya turap di lokasi Danau Tajwid, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Jaksa dalam hal ini bahkan turut melibatkan ahli pidana guna menguatkan penyelidikan dugaan rasuah ini.
Asisten Pidsus Kejati Riau, Hilman Azazi menuturkan, pendapat ahli pidana ini dibutuhkan guna menguatkan pendapat jaksa sebelumnya.
"(Pelibatan) ahli pidana untuk menguatkan pendapat kita sebelumnya (diduga turap sengaja dirobohkan)," sebut Hilman, Selasa (10/11/2020).
Dipaparkan Aspidsus, meskipun telah meminta pendapat dari ahli pidana, namun dirinya saat ini masih menunggu laporan perkembangan penanganan perkara dari tim jaksa penyelidik.
"Nanti ya, tunggu laporan dari tim penyelidik. Belum ada laporan hasilnya," lanjutnya.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Wanita Kejar Pelakor dalam Sebuah Mal di Pekanbaru, Ternyata. . .
Baca juga: Terkena Tembakan Bandar Narkoba, Bocah 5 Tahun Terancam Lumpuh karena Lukai Saraf
Baca juga: Tak Disangka, Ucapkan Kata-kata Ini, Seorang Pria Membuat Adiknya Terbangun Setelah Koma 62 Hari
Terkait dengan informasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, Hilman mengaku belum mendapat informasi dari tim jaksa penyelidik.
"Saya belum cek kemarin, apakah telah diperoleh keterangan dari Kadisnya," bebernya.
Selain ahli pidana, sebelumnya jaksa juga memboyong tim tenaga ahli konstruksi, guna mengetahui penyebab pasti robohnya turap dengan nilai kontrak proyek senilai Rp6 miliar lebih tersebut.
Adapun hasilnya, diduga turap sengaja dirobohkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun belum diketahui motif dari perbuatan tersebut.
"Berdasarkan informasi yang kita peroleh, indikasi awal dugaan robohnya turap tersebut disebabkan adanya kesengajaan yang dilakukan oleh orang/manusia dengan menggunakan sarana alat tertentu," tutur Hilman beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, pihaknya masih akan mendalami informasi lain yang dapat mendukung indikasi temuan awal tersebut.
Diharapkan informasi tambahan itu juga bisa mengungkap siapa pelakunya.
Baca juga: Tes Kepribadian - Ungkap Karaktermu dari Hewan Pertama yang Kamu Lihat, Kamu Tenang atau Ambisius?
Baca juga: Tes Kepribadian: Perasaan Orang Tua Padamu Tersirat dari Gambar Ini, Pilih Satu di Antaranya
Turap di kawasan wisata alam Danau Tajwid ambruk pada Sabtu (12/9/2020) lalu.