Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

RUSAK PARAH, Warga Keluhkan Kerusakan Jalan dan Jembatan, Ini yang Dilakukan DPUPR Inhil Riau

Plt Kepala DPUPR Inhil Yusnaldi, menjelaskan, keluhan dan laporan masyarakat terkait jalan dan jembatan rusak sudah masuk dalam rencana pembangunan

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Plt Kepala DPUPR Inhil Yusnaldi saat berinteraksi bersama warga saat berkunjung ke jembatan Desa Sungai Gergaji yang rusak yang diperbaiki DPUPR bersama warga, Minggu (8/11/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tidak menampik kondisi jalan utama yang menghubungkan Keritang dan Reteh rusak parah.

Badan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten tersebut memang telah menjadi perhatian Pemkab Inhil untuk segera di perbaiki demi kemaslahatan masyarakat.

Namun hal ini bukanlah suatu yang mudah, mengingat APBD Kabupaten Inhil yang sangat terbatas, sehingga tidak bisa mengcover seluruh infrastruktur di wilayah Inhil yang luas.

Meskipun begitu, bukan berarti Pemkab Inhil tidak hanya berpangku tangan saja dengan kondisi yang ada saat ini.

Baca juga: LONGSOR dan Angin Puting Beling Terjang Kecamatan XIII Koto Kampar, 2 Bencana Alam Terjadi Sekaligus

Baca juga: Tahap Awal Belajar Tatap Muka Terbatas Saat Pandemi-Covid-19 di Kota Pekanbaru Bakal Digelar di SMP

Baca juga: PERTUMPAHAN DARAH Saudara Kandung,Sakit Hati Ibu dan Dirinya Sering Disakiti, ED Bunuh Abang Sendiri

Plt Kepala DPUPR Inhil Yusnaldi, menjelaskan, keluhan dan laporan masyarakat terkait jalan dan jembatan yang rusak khususnya di daerah Keritang, Reteh dan sekitarnya sudah masuk dalam rencana pembangunan DPUPR.

“Cuma kebijakan anggaran saja yang belum masuk, mengingat APBD yang tidak mencukupi. Apalagi tahun ini banyak rasionalisasi,” ungkap Yusnaldi kepada Tribunpekanbaru.com Senin (9/11/2020).

Menurut Yusnaldi, pemerintah juga tidak diam saja meskipun anggaran terbatas dengan melakukan rencana jangka pendek untuk mensiasati minimnya anggaran tersebut.

“Sebagai solusi jangka pendek kita menggunakan dana operasional DPUPR Inhil untuk melakukan perbaikan jalan atau jembatan, kita maksimalkan sesuai dana yang ada,” jelas Yusnaldi.

Lebih rinci Yusnaldi memaparkan, pekerjaan peningkatan jalan saat ini sedang dilakukan di beberapa jalan penghubung di wilayah Kecamatan Reteh dan Keritang.

Antara lain, Jalan Pulau Kecil menuju Pulau Kijang, Pebenaan serta pebenaan menuju Sanglar begitu juga di Sungai Gergaji.

“Jalan masih kerja, sedang kami perbaiki. Sekarang alat kami di pulau kecil menuju pulau kijang, besok mungkin pindah ke pebenaan menuju Sanglar,” imbuhnya.

Ditambahkan Yusnaldi, alat-alat berat ini dikerahkan untuk melakukan perbaikan dengan menimbun jalan untuk meratakan badan jalan yang berlubang.

“Satu ponton material kita angkut untuk jalan ini, kita timbun agar rata untuk memudahkan masyarakat.”

“ Di tengah keterbatasan dana kita angsur pekerjaan sesuai kemampuan kita,” ucapnya.

Begitu juga untuk jembatan yang ada di sepanjang jalan tersebut, diungkapkan Yusnaldi, pada tahun ini terdapat 5 jembatan yang sedang diperbaiki DPUPR Inhil menggunakan dana operasional dinas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved