Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau Meluas

Tagana Kuansing Sebut 25 KK Mengungsi Akibat Banjir di Inuman, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kuansing membenarkan ada warga yang mengungsi akibat banjir.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Ist
Banjir menggenangi rumah di kecamatan Inuman, Selasa (10/11/2020). Sejauh ini banjir di kecamatan ini paling parah di Kuansing. 

"Laporan yang kita terima, ketinggian air sampai 2 meter. Ada 1,5 meter," katanya.

Pihaknya juga menerima adanya pembukaan dapur umum di kecamatan tersebut.

"Kita juga dapat laporan dapur umum sudah dibuka. Laporan pengungsi belum ada," katanya.

Banjir di Kuansing memang terus meluas.

Selain Inuman, Kematana Logas Tanah Darat sebelumnya sudah terkena banjir dan masih berlangsung saat ini. Kecamatan Pangean juga.

Apel Siaga Bencana, Pjs Bupati Kuansing Minta Warga Waspada

Banjir di beberapa desa di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing Riau menggenangi beberapa rumah, Minggu (8/11/2020).
Banjir di beberapa desa di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing Riau menggenangi beberapa rumah, Minggu (8/11/2020). (istimewa)

Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat SSTP. M.Si meminta masyarakat waspada dengan kondisi cuaca saat ini dengan tingginya curah hujan.

Terlebih warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.

"Kita minta warga waspada akan bencana. Terutama yang tinggal di aliran sungai. Karena banjir kapan saja bisa terjadi," kata Roni Rakhmat dalam apel siaga bencana di Mapolres Kuansing, Senin (9/11/2020).

Turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, Pabung 0302 Indragiri Hulu dan Forkopimda lainnya serta kepala dinas terkait.

Pasukan apel terdiri dari personil Polres Kuansing, personil TNI, Badan Penanggulangan Bencana, Satpol PP.

Kemudian, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Tagana dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing.

Sejumlah desa di Kuansing, di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat dan Gunung Toar sendiri terkena banjir pada Minggu dini hari (8/11/2020). Ada 360 KK yang terdampak banjir.

Dikatakannya, tujuan apel sendiri dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pencegahan bencana.

Meminimalisasi dampak bencana dan melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan tuntas.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved