Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penanganan Covid

Alhamdulillah, Siswa SMP di Pekanbaru Mulai Proses Belajar Tatap Muka, Begini Skema Pemkot

10 pekan masuk zona merah, pekanbaru kini sudah ke zona orange. Pemkot rencanakan pembelajaran tatap muka bagi siswa SMP. Begini skenarionya

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Sejumlah pelajar sedang mengikuti proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) menggunakan fasilitas WiFi gratis, di Masjid Assadah, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Selasa (13/10/2020). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) 

TRIBUNPEKANBARU.COM-Beginilah skema pemerintah Kota Pekanbaru untuk merealisasikan pembelajaran tatap muka untuk siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Direncanakan dalam minggu depan, pembelajaran tatap muka di Kota Pekanbaru akan diberdayakan.

Mengantisipasi pencegahan Covid-19, pemerintah kota melalaui Dinas Pendidikan melakukan berbagai upaya agar proses belajar tatap muka berjalan maksimal di tengah pendmei virus corona.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas memastikan para peserta didik bakal menjalani belajar tatap muka terbatas pada pekan depan.

Para siswa nantinya belajar di sekolah sekitar tiga jam sekali satu pekan.

"Kita pastikan bakal kita mulai pekan depan," terang Ismardi Rabu (11/11/2020).

Ismardi mengaku sudah mengumpulkan kepala sekolah negeri di Kota Pekanbaru.

Ia melakukan sosialisasi terkait rencana penerapan belajar tatap muka secara terbatas.

Kepala sekolah nantinya menyampaikan hasil rapat kepada guru. Ia menegaskan agar persiapan jelang belajar tatap muka optimal.

Mereka juga bisa menyampaikan hasil rapat kepada orangtua peserta didik.

"Tadi sudah kita kumpulkan kepala sekolah negeri. Jumat besok kita kumpulkan kepala sekolah swasta," ujarnya.

Ismardi menyebut bahwa tahap awal bakal membuka belajar tatap muka terbatas di SMP. Namun belum dibuka di 45 SMP negeri.

Rencananya aktivitas belajar tatap muka terbatas di 22 SMP negeri.

Tahap awal dibuka di SMP negeri kawasan pinggir kota.

"Kita mulai SMP negeri di pinggiran kota. Ada tim yang sedang menginventatisir," ulasnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved