Tiba-tiba Warga Dibuat Heboh, Ada Perempuan Masuk Warung Tanpa Busana dan Tak Mau Pergi

Suasana warung yang berlokasi di Perempatan Tong juga heboh karena perempuan ini tidak segera beranjak pergi.

Editor: Ariestia
Istimewa
Petugas patroli Satpol PP Kota Kediri membawa perempuan muda tanpa busana yang masuk warung di Kelurahan Betet, Kamis (12/11/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KEDIRI - Kedatangan seorang perempuan ke sebuah warung di Kelurahan Betet, Kota Kediri, Kamis (12/11/2020) dini hari membuat pemilik warung dan warga yang mengetahui kejadian itu heboh.

Selain berbicara ngelantur, perempuan yang diduga depresi ini tidak memakai baju sama sekali.

Suasana warung yang berlokasi di Perempatan Tong Kelurahan Betet juga heboh karena perempuan ini tidak segera beranjak pergi.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu kepada petugas patroli Satpol PP Kota Kediri.

Petugas yang meluncur ke lokasi juga sempat dibuat repot dengan ulahnya karena enggan diajak pergi.

Petugas patroli Satpol PP Kota Kediri membawa perempuan muda tanpa busana yang masuk warung di Kelurahan Betet, Kamis (12/11/2020).
Petugas patroli Satpol PP Kota Kediri membawa perempuan muda tanpa busana yang masuk warung di Kelurahan Betet, Kamis (12/11/2020). (Istimewa)

Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas secara persuasif akhirnya mampu membujuk perempuan itu sehingga mau memakai baju yang disiapkan petugas.

Selanjutnya petugas membawa ke Kantor Satpol-PP Kota Kediri untuk dilakukan pendataan dan mengorek keterangan keluarganya.

"Yang bersangkutan sekarang masih diamankan di Kantor Satpol PP. Info awal perempuan tersebut beralamat di Kelurahan Betet," ungkap Nur Khamid.

Sementara dari hasil pengembangan yang dilakukan petugas perempuan tersebut berinisial FH.

Sesuai KTP yang dimiliki beralamat di Kelurahan Betet, Kota Kediri.

Dari hasil koordinasi keluarganya serta dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Kota Kediri akan membawa FH ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bikin Heboh, Perempuan Tak Pakai Busana Mendadak Masuk Warung di Kota Kediri

----------------------------------------------------------

Saat Digerebek, Pria Ini Mengaku Tidur Sendirian, Ternyata Ada Wanita di Bawah Ranjang

Petugas mendapati pasangan bukan suami istri saat melakukan razia.

Razia tersebut digelar di Kawasan Jalan Sukarela Palembang, Selasa (10/11/2020) malam.

Pasangan tersebut awalnya mengelabui petugas dengan mengaku menginap sendiri.

Pasangan tersebut mencoba mengelabui petugas dari Unit Tidak Pidana Ringan (Tipiring) dan Hunter Sat Sabraha Polrestabes Palembangdengan menyimpan pasangan wanitanya di bawah kasur, 

Bermula saat petugas menggedor kamar kedua pasangan tersebut. 

"Saya menginap sendiri pak," ujar laki-laki yang berada di kamar tersebut.

Namun petugas tidak percaya begitu saja dan langsung memeriksa kamar tersebut. 

Setelah diperiksa petugas berhasil menemukan perempuan di kamar tersebut yang tengah bersembunyi di bawah kasur.  

Selanjutnya petugas mengajak pasangan bukan suami istri ke Polrestabes Palembang untuk didata dan dimintai keterangan, karena tidak mampu menunjukkan identitas dan bukti hubungan keluarga.

Selanjutnya petugas kembali menyisiri penginapan di Kawasan tersebut dan berhasil mengamankan tiga belas pasangan bukan suami istri. 

Baca juga: Lagi, Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai Kembali Terjadi, Avanza Hilang Kendali Tabrak Pembatas Jalan

Baca juga: Tergiur Dengan Tante-tante Kesepian, Selama ini ABG Blora Itu Ternyata Chatingan Dengan Begal

“Ada tiga belas pasangan bukan suami istri yang terjaring giat cipta kondisi, di dua penginapan di lokasi berbeda, yaitu di Jalan Sukarela, dan Jalan R. Soekamto Palembang," ujar Kasat Sabhara AKBP Sonny Triyanto melalui Kanit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang Iptu A. Yani, Rabu (11/11/2020) disela kegiatan. 

Selanjutnya, 13 pasangan tersebut didata dan dibina agar tidak mengulangi perbuatan tersebut lagi. 

"Kami akan panggil orang tua mereka, kemudian akan kami suruh buat surat perjanjian untuk tidak keluyuran malam-malam, apalagi berduaan di dalam kamar tanpa ada ikatan resmi," kata Yani. 

A Yani menambahkan giat cipta kondisi ini untuk mengantisipasi kejahatan seperti peredaran narkoba, minuman keras dan menciptakan situasi tertib serta kondusif di lingkungan masyarakat. 

Modus Lainnya : Mengaku Keponakan dan Tante

Sebelumnya pasangan bukan suami-istri yang terjaring razia oleh petugas Unit Tindak Pidana Ringan (Tipiring) Sat Sabhara Polrestabes Palembang pada Minggu (27/9/2020) malam.

Sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang berduaan di dalam kamar sebuah penginapan di Ilir Barat (IB) I ini terjaring razia.

Keduanya bahkan berupaya mengelabui petugas dnegan mengaku punya hubungan keponakan dan tante.

"Ini tante saya, Pak. Saya keponakan," kata laki-laki tersebut.

Namun petugas yang memeriksa keduanya tak percaya begitu saja.

"Mari ikut kami dulu ke kantor untuk didata. Kalau memang keponakan dan tante, nanti silakan pulang," kata seorang petugas Tipiring kepada pasangan tersebut.

Karena tak mampu menunjukkan identitas dan bukti hubungan keluarga, pasangan ini pun dibawa ke Mapolrestabes Palembang.

Diketahui, laki-laki yang mengaku keponakan merupakan DD (21 tahun) warga Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Sementara teman perempuannya berinisial AI (28 tahun) warga Kertapati, Palembang.

Selain DD dan AI, pada giat operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kosan maupun penginapan di Palembang, petugas mengamankan empat pasangan tak resmi lainnya.

"Ada lima pasangan tak resmi yang terjaring giat cipta kondisi malam ini. Kami amankan dari tiga penginapan di tiga lokasi berbeda, yakni di Demang Lebar Daun, Ilir Barat (IB) I dan Ilir Barat (IB) II," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Sabhara, AKBP Sonny Triyanto, Senin (28/9/2020).

Selanjutnya kelima pasangan ini didata dan dibina agar tak mengulangi perbuatan mereka.

"Kami panggil orang tua mereka. Buat surat perjanjian untuk tidak keluyuran malam-malam, apalagi berduaan di dalam kamar tanpa ada ikatan resmi," terang Sonny.

Sonny menerangkan, giat cipta kondisi ini guna mengantisipasi kejahatan seperti peredaran narkoba, minuman keras dan menciptakan situasi tertib serta kondusif di masyarakat.

Unit Tipiring bersama Tim Hunter akan terus melaksanakan giat ini secara rutin untuk mencegah berbagai potensi tindak kejahatan, termasuk tindak pidana ringan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu membawa identitas KTP kemanapun pergi. Kemudian jangan lupa protokol kesehatan harus dipatuhi di masa pandemi ini guna mencegah penyebaran virus Corona," kata Sonny. (Tribunsumsel.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved