Pengemudinya Dipanah, Gara-gara Ngegas Knalpot Bising Mobil Brio Diserang Ratusan Pengendara Motor
Dalam video 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor sempat mengacungkan benda mirip pistol
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ngegas Pakai Knalpot Bising, Ratusan Pengendara Motor Serang Honda Brio, Pengemudi Dipanah
Seorang pengendara mobil menjadi korban penganiayaan oleh ratusan pengendara motor yang diduga anggota klub motor di Makassar, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Aksi ratusan pengendara motor merusak Honda Brio ASR juga beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor di Makassar sempat mengacungkan benda berupa pistol.
Baca juga: Pernikahan Putri Habib Rizieq, Dihadiri 10 Ribu Orang, FPI: Pemberitahuan Sudah Disampaikan ke Polda
Peristiwa ini diduga terjadi saat massa gerombolan bermotor mengejar pengemudi mobil sebelum menganiaya dan merusak mobilnya.
Informasi yang diperoleh, penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita itu, di Jl Sultan Alauddin, tidak jauh dari Mapolsek Rappocini.
Tidak hanya dianiaya, sang pengemudi mobil, ASR (22) juga dipanah di bagian ketiaknya.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus yang dikonfirmasi ihwal kejadian itu, mengungkapkan, korban ASR mengemudikan Honda Brio yang memakai knalpot bersuara bising melintas di Jl Veteran Selatan .
Baca juga: Kakek Zakir Warga Kabupaten Solok yang Hilang di Hutan Belum Diketemukan, Pencarian di Hari Ke-6
"Sehingga korban dikejar dan dilempari serta dibusur oleh sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor," kata Kompol Haji Edy sapaan Kompol Supriady Idrus.
Kelompok pemuda itu dari pengakuan korban ASR, lanjut Haji Edy, diperkirakan berjumlah ratusan orang.
ASR yang dikejar pun menancap gas mobilnya ke arah Jl Sultan Alauddin hingga berhenti di samping Mapolsek Rappocini.
Saat hendak mencapai kantor Mapolsek Rappocini, pengendara sepeda motor berhasil memalang mobil yang dikendari korban.
Di sini, penganiayaan kembali terjadi meski korban berhasil masuk ke kantor polisi dengan keadaan luka-luka.
Ia dan seorang temannya pun keluar dari mobilnya dan berlari ke arah gerbang Polsek Rappocini.
Baca juga: Senin Lusa Dimulai Belajar Tatap Muka Terbatas, Sejumlah SMPN di Pekanbaru Siapkan Fasilitas Ini
Tujuannya, agar dapat berlindung di dalam Mapolsek Rappocini.
