Minuman Tak Disajikan, Bupati Inhu Imbau OPD Bawa Bekal Sendiri Saat Pembahasan RAPBD 2021

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah menuntaskan rangkaian rapat paripurna,Jumat (13/11/2020) .

Rapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) murni tahun 2021.

Masih ada sejumlah agenda pembahasan yang akan dilakukan oleh masing-masing komisi bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Namun saat rapat paripurna Jumat kemarin tidak ada makanan dan minuman yang disediakan untuk tamu maupun pimpinan dan anggota DPRD Inhu.

Baca juga: Hiii,Buaya Kelayapan di Pemukiman Bikin Warga Tak Lelap Tidur,Ternak Dimangsa Mendekam Dekat Sekolah

Baca juga: Latihan Dekat Kuburan, Kapolda Riau Kenang Ikut Pendidikan di Watukosek, Hadiri HUT ke-75 Brimob

Baca juga: Digelar di Studio Televisi,KPU Pelalawan Undur Jadwal Debat Publik Jadi 22 November, Dibagi 6 Segmen

Wakil Bupati Inhu, Khairizal yang hadir mewakili Bupati Inhu juga tampak membawa air minum sendiri.

Hal ini merupakan salah satu dampak dari tidak disahkannya APBD P tahun 2020

Oleh karena itu, saat pelaksanaan pembahasan bersama komisi terkait, Bupati Inhu, Yopi Arianto mengimbau agar masing-masing OPD membawa makan minum sendiri.

"Saya imbau agar OPD membawa bekal makan minum sendiri saat pembahasan bersama komisi," kata Yopi, Sabtu (14/11/2020).

Yopi menyampaikan imbauan tersebut mengingat kondisi saat ini.

"Ini akibat APBD-P tidak disahkan, biarlah seperti anak TK," kata Yopi.

Kondisi ini juga dibenarkan oleh Kabag Risalah DPRD Inhu, Rengga Dwi Bramantika.

Menurut Dwi, anggaran makan minum untuk rapat paripurna DPRD dan pembahasan RAPBD tahun 2020 bersama OPD memang sudah tidak ada lagi.

"Hal ini sudah kita sampaikan saat pembahasan APBD P oleh DPRD kemarin," katanya.

Oleh karena itu selama pelaksanaan rapat paripurna DPRD kemarin tidak ada makan minum yang disajikan.

Padahal dalam satu hari itu dilakukan tiga paripurna di jam berbeda, yakni paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD tahun 2021 pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan RAPBD tahun 2021 pada pukul 14.00 WIB.

Serta rapat paripurna jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi RAPBD tahun 2021 pukul 16.00 Wib.

Saat penyampaian nota keuangan diketahui jumlah RAPBD Inhu tahun 2021 sebesar Rp 1,4 triliun.

Terdapat penurunan sebesar Rp 21 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Bupati Yopi Berjalan Kaki Bersama Pengurus IPK Inhu

Beberapa hari sebelumnya, Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto mengajak organisasi kepemudaan (OKP) untuk bersatu mengawal pembangunan.

Hal ini ditegaskannya di hadapan pengurus Ikatan Pemuda Karya (IPK) Inhu usai menyantuni anak yatim piatu pada Selasa (10/11/2020).

Bahkan Yopi juga mengajak pengurus IPK Inhu jalan kaki bersama.

Kehadiran Yopi dan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Inhu, Paino ke markas IPK Inhu tersebut disambut antusias oleh pengurus IPK Inhu dan Pengurus Anak Cabang (PAC) IPK Inhu.

Untuk informasi, di Kabupaten Inhu terdapat sembilan PAC.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Yopi mengajak seluruh pengurus IPK untuk mengenang jasa-jasa pahlawan.

"Kita bisa mencontohkan para pahlawan dan para pejuang kita serta orangtua yang telah membesarkan kita," katanya.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu juga mengajak agar seluruh elemen menghargai setiap perbedaan yang ada.

"Bangsa Indonesia ini terkhususnya Kabupaten Inhu besar karena perbedaaan suku dan agama," tegasnya.

Untuk itu ia mengajak IPK Inhu dan pengurus OKP lainnya untuk bersatu guna mengawal pembangunan Kabupaten Inhu.

Sementara itu, Ketua DPD II IPK Inhu, Hendri Marbun mengaku bangga bisa duduk dan berjalan bersama Bupati Inhu, Yopi Arianto.

Pada kesempatan itu, pengurus IPK Inhu juga turut melakukan aksi sosial dengan menyantuni anak yatim piatu.

"Mudah-mudahan IPK Inhu bisa bahu membahu membangun Kabupaten Inhu," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )