Sekolah Tatap Muka Bertahap di Pekanbaru: CEK 23 SMP Negeri yang Mulai Dibuka Senin Besok
Ada delapan tempat cuci tangan di seluruh penjuru sekolah itu. Peserta didik nantinya bisa memanfaatkan fasilitas
Jumlah peserta didik di kelas pada masa pandemi covid-19 ini hanya setengah dari kapasitas yang ada.
Ia menyebut jumlah paling banyak 20 peserta didik.
"Jadi jumlah maksimal yang belajar di kelas setengah dari jumlah siswa," ulasnya.
Ismardi menegaskan pihaknya bakal menggelar survei ke SMP yang bakal membuka belajar tatap muka terbatas. Mereka ingin melihat kesiapan sekolah.
Tim nantinya ingin melihat persiapan protokol kesehatan di sekolah. Mereka juga melihat pembagian kelas.
Peserta didik tidak bisa berbagi kursi saat belajar di sekolah.
Tim juga melihat kesiapan guru untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan mencegah Covid-19 .
"Kita ingin lihat, sudah lengkap persiapan fasilitas protokol kesehatannya di sekolah," ujarnya.
Pihaknya segera menyebar surat edaran. Apalagi dinas sudah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Masih Pertimbangkan Penyebaran Kasus Covid-19
Belajar tatap muka secara terbatas di Kota Pekanbaru masih mempertimbangkan status zona penyebaran Covid-19.
Proses pembelajaran tatap muka bisa dilakukan saat Kota Pekanbaru dalam kondisi risiko rendah.
Pemerintah Kota Pekanbaru menanti peta status zona penyebaran covid-19 dari pemerintah pusat.
Proses belajar tatap muka terbatas berlangsung saat Kota Pekanbaru masuk zona kuning.
"Maka akan kita laksanakan, kalau kasus kembali naik lagi nanti akan kita tunda," terang Walikota Pekanbaru, Firdaus, Senin (9/11/2020).