Pohon Timpa Satu Rumah di Desa Alai Kepulauan Meranti, Aparat Imbau Warga Waspada di Musim Penghujan
Sebuah rumah warga di Desa Alai, kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti tertimpa sebuah pohon mangga besar pada Senin
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Sebuah rumah warga di Desa Alai, kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti tertimpa sebuah pohon mangga besar pada Senin (16/11/2020) subuh.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Masjid Raya Ar-Rahman, dan menimpa rumah milik Zaharah (57).
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat IPTU AGD Simamora membenarkan terkait kejadian tersebut.
Simamora mejelaskan, meski bagian atap rumah hancur, namun, tak ada korban jiwa dalam musibah itu,
"Kejadian sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu pemilik rumah baru selesai salat subuh," kata AGD Simamora.
Menurutnya, penyebab pohon besar itu tumbang dikarenakan hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut sejak malam hingga dinihari.
Baca juga: Dian Gembira Bisa Jumpa Teman-teman, Hari Pertama Belajar Tatap Muka Terbatas di SMPN 3 Pekanbaru
Baca juga: Mengejutkan, 200 Warga Binaan Positif Corona, Rutan Klas IIB Dumai Hadapi Gelombang ke-2 Covid-19
Baca juga: Padahal Dia Pelakunya, Remaja yang Buang Bayi ke Selokan Pura-pura Penasaran Nonton Evakuasi Anaknya
Terkait kejadian itu, pihak Kepolisian dan BPBD langsung bergerak cepat bersama masyarakat melakukan evakuasi dengan memotong pohon tumbang tersebut pada Senin pagi.
Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Namun kerugian dari kejadian itu ditaksir mencapai Rp 3 juta.
Dijelaskan Simamora pula saat ini pihak pemilik rumah masih tetap akan tinggal di rumah tersebut.
Baca juga: Paman Bunuh Keponakan Setelah Iming-iming Belajar Kendarai Motor, Motif Kesal Pada Ayah Korban
Baca juga: Gara-gara Putus, HP yang Sudah Diberikan Diminta Lagi, Akhirnya Bersama Pacar Baru Bunuh Mantan
Baca juga: Turun dari Kapal, Pembunuh Calon Pengantin Langsung Dibekuk, Penumpang Lain Biarkan Aparat Bertugas
Selain itu perbaikan kepada rumah masih tetap dilakukan secara bersama dengan masyarakat agar pemilik rumah tetap bisa tinggal di sana.
Simamora mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada di musim penghujan saat ini.
"Kepada masyarakat kita imbau untuk mewaspadai setiap kemungkinan terjadinya bencana alam, terlebih pada pergantian musim dari kemarau ke penghujan, angin kencang disertai hujan deras sering terjadi," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan).
