Turun dari Kapal, Pembunuh Calon Pengantin Langsung Dibekuk, Penumpang Lain Biarkan Aparat Bertugas

Terduga pelaku pembunuhan seorang wanita yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati akhirnya ditangkap.

Editor: Ariestia
Dok Polres Lobar
Seorang laki laki, AS (36), warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Urangan Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ditangkap Tim Puma Satuan Reskrim Polres Lombok Barat begitu kapal Oasis dari Surabaya yang bersandar di pelabuhan Lembar, Minggu dini hari (15/11/2020) pukul 03.00 Wita. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terduga pelaku pembunuhan seorang wanita yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati akhirnya ditangkap.

Pihak kepolisian telah meringkus terduga pelaku saat turun kapal.

Korban bernama Emy Listiani dibunuh oleh AS (36).

Padahal Emy berencana menikah bulan depan.

Seorang laki laki berinisial AS (36), warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ditangkap Tim Puma Satuan Reskrim Polres Lombok Barat.

Penangkapan berlangsung saat kapal Oasis dari Surabaya bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Minggu (15/11/2020) sekitar 03.00 Wita.

Gerak cepat tim Reskrim Polres Lombok Barat menyebabkan AS tak bisa berkutik, apalagi melarikan diri.

AS merupakan terduga pembunuh wanita, Emy Listiani (26) yang ditemukan di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).

AS yang mengenakan pakaian oranye dibekuk begitu turun tangga kapal.

Penumpang lain yang melihat kejadian memilih tidak ikut campur dan membiarkan aparat menjalankan tugas mereka.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Dhafid Shiddiq, mengatakan telah berkoordinasi dengan Polsek KP3 Pelabuhan Lembar setelah mengetahui terduga pelaku menumpang kapal Oasis dari Surabaya menuju Lembar.

"Langsung diamankan, dia terduga pelaku pembunuhan, terjerat pasal 338 KUHP, " terang Shiddiq.

Kasat Reskrim Shiddiq menjelaskan, AS merupakan buronan Polrestabes Semarang karena terlibat dalam kasus pembunuhan seorang wanita yang terjadi di Jalan Pramuka, Semarang.

“Pihak Polrestabes Semarang menginformasikan, bahwa terduga pelaku AS Sedang berada di atas Kapal Penumpang Oasis Tujuan Surabaya – Lembar, sehingga langsung kami tindak lanjuti, dengan mengerahkan Tim Puma Polres Lombok Barat, " tegasnya.

Saat ditangkap AS diam saja begitu kedua tangannya diarahkan ke belakang dan tubuhnya ditelungkupkan.

AS kemudian dibawa ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan mengabarkan Polrestabes Semarang. AS diduga membunuh EL (36) warga Gunungpati, Kota Semarang.

Pembunuhan itu terungkap berawal dari laporan warga, YK (29) yang sempat melintas di Jalan Pramuka dan melihat sebungkus rokok tergeletak pada Jumat (13/11/2020).

Saat hendak mengambil rokok itu, YK melihat sepeda motor Honda Beat putih dan merah tergeletak tanpa pemilik.

“Karena penasaran, melihat sepeda motor tergeletak tanpa pemilik, YK mendekat dan melihat mayat seorang wanita posisi telungkup menggunakan menggunakan celana jin, jaket merah, helm merah bertulisan GIX.

YK kemudian minta bantuan warga lain untuk melaporkan temuan mayat tersebut ke Polsek Gunungpati” jelasnya.

Diduga Dibunuh, Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Sempat Telepon Ibu

Sebelumnya diberitakan seorang wanita di Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi tewas, padahal akan menikah sebulan lagi.

 tersebut diketahui bernama Emy Listiyani, ditemukan tewas di pinggir Jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

Warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket berwarna merah.

Ia tergeletak di pinggir kebun.

Pantauan Tribun Jateng, terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.

Baca juga: Waspadai 10 Tanda Mencurigakan Ini, Bisa Jadi Pasanganmu Sudah Berselingkuh

Baca juga: 5 Zodiak Ini Punya Sifat Pemaaf, Tak Ragu Memberikan Kesempatan Kedua ke Orang Lain

Baca juga: Tanda-tanda dan Arti Mimpi Bencana Alam Seperti Banjir, Topan, Gempa, Tsunami dan Angin Kencang

Selain itu, tampak juga rokok merek Dji Sam Su tergeletak di pinggir jalan.

Keluarga korban, Tiara Listiani, menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya untuk mengabarkan tidak pulang ke rumah sehabis kerja.

Namun, korban tidak memberitahukan keberadaanya.

"Semalam korban telepon katanya tidak pulang."

"Tapi tidak tahu kemana," ujarnya.

Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelepon ibunya berpamitan berangkat kerja.

Korban bekerja di daerah Susukan, Kabupaten Semarang.

"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.

Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui via whatsapp.

Dirinya ditunjukan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.

"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban."

"Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja," ujarnya.

Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban.

Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.

"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah."

"Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.

Ia menuturkan, korban dikenal dengan orang yang tertutup.

Namun, rencananya korban akan menikah pada bulan depan.

"Korban bulan depan menikah. Tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Terduga Pembunuh Perempuan di Semarang Diciduk Saat Turun dari Kapal Oasis" dan di  Tribunnews.com dengan judul Pembunuh Calon Pengantin yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap saat Turun dari Kapal.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved