Ibu Muda Bunuh Diri
Tetangga Ungkap Keseharian Sosok Ibu Muda di Pekanbaru yang Diduga Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri
Salah seorang tetangga mengungkapkan, kehidupan NSW dan suaminya PNG, terbilang normal dan seperti keluarga lain pada umumnya.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tapi sejak pandemi Covid-19 ini, dipaparkan Hengki, PNG jarang keluar kota dan lebih sering di rumah aja.
"Kalau istrinya (NSW), berkurung di dalam rumah, kurang bergaul sama warga," bebernya.
"Suaminya bergaul, istrinya kurang bergaul," sambung dia.
Diungkapkan Hengki, PNG dan NSW ini sudah setahun tinggal di lingkungan perumahan tersebut.
"Suaminya baik, bagus, ngumpul-ngumpul sering juga, ikut wirid-wirid. Kalau masalah (dengan istrinya) nampaknya tidak ada," terangnya.
Dipaparkan Hengki lagi, pasangan suami istri itu kadang-kadang juga sering terlihat duduk-duduk berdua di teras rumah sambil menggendong anaknya.
Hengki juga membeberkan bagaimana kronologis penemuan jasad NSW dan 2 anaknya.
Saat itu katanya, PNG baru pulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB.
Tiba-tiba, terdengar teriakan keras dari PNG.
"Tahunya pas suaminya mekik (teriak,red) itu lah, minta tolong, langsung ketahuan. Saya ikut menyaksikan, istrinya posisi tergantung di dapurnya, anaknya di kamar bertiga, satu selamat, dua meninggal dunia," urai dia.
Cerita juga datang dari warga lainnya bernama Novi.
Sama seperti Hengki, Novi pun awalnya mendengar teriakan minta tolong dari PNG yang diketahui baru pulang ke rumah dari bekerja.
"Tolong kak, tolong kak, kak sini kak, tolong. Pas masuk buka tirainya, nampak istrinya udah tergantung di dapur. Anaknya kirain tidur (di kamar)," ucap Novi mengisahkan.
"Kami sempat bilang, jangan mekik-mekik bang, anak masih tidur," lanjutnya.
Selanjutnya diungkapkan Novi, lampu kamar tempat anak-anak PNG dan NSW tidur pun dinyalakan.