Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dukun Turun Tangan Cari Perampok Toko Emas yang Hilang Misterius di Rawa, Pakai Ilmu Menghilang?

Pria bersebo sebagai pelaku perampokan emas itu seperti lenyap ditelan bumi dan menghilang misterius di sebuah rawa berukuran 20x20 meter

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
serambi.news
Dukun Turun Tangan Cari Perampok Toko Emas yang Hilang Misterius di Rawa, Pakai Ilmu Menghilang? 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Entah ilmu apa yang dimiliki perampok toko emas ini, ia bisa menghilang secara misterius di sebuah rawa, padahal kawasan itu sudah dikepung warga.

Peristiwa perampokan Toko Emas Amin di Jalan Teuku Umar, Meulaboh makin heboh dan berbalut misteri.

Bagaimana tidak, usai kejadian perampokan yang terjadi di kawasan Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat itu, pelaku yang lari ke rawa-rawa di kawasan tersebut belum juga bisa tertangkap, padahal kawasan itu telah dikepung.

Pria bersebo sebagai pelaku perampokan emas itu seperti lenyap ditelan bumi dan menghilang misterius di sebuah rawa berukuran 20x20 meter, yang berada di belakang rumah warga, kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.

Anehnya, pelaku hilang di depan mata warga yang melakukan pengejaran untuk bisa ditangkap.

Saat itu, pelaku merayap di bawah tumbuhan eceng gondok di rawa tersebut hingga kemudian hilang tanpa jejak.

Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku guna mengungkap kasus perampokan toko emas di siang bolong tersebut.

Sejumlah saksi mata yang ikut mengejar pelaku merasa heran dengan hilangnya pelaku di dalam rawa saat warga ingin menangkapnya.

Pelaku sebelumnya berhasil mengambil emas 30 mayam di Toko Emas Amin, kawasan Jalan Teuku Umar, Meulaboh dengan memecahkan kaca lemari tempat emas dijejer untuk dijual.

Peristiwa itu terjadi saat pemilik toko sedang melakukan transaksi jual beli emas, kemudian pelaku secara tiba-tiba bereaksi dan dengan gerakan cepat pelaku berhasil mengambil logam mulia itu dan langsung kabur.

Ketika itu juga dilakukan pengejaran oleh karyawan toko emas dan warga lainnya terhadap pelaku yang lari ke kawasan rawa-rawa di belakang rumah toko (ruko) ruko kawasan Ujong Kalak.

Fauzi (48), warga Gampong Belakang, Kecamatan Johan Pahlawan yang merupakan salah satu saksi mata yang ikut melakukan pengejaran kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020), menceritakan, awalnya pelaku bersembunyi dengan menenggelamkan badan ke rawa berair yang dipenuhi eceng gondok dengan hanya terlihat hidungnya saja untuk bernafas.

Warga yang terus melakukan pencarian akhirnya melihat pelaku yang sedang bersembunyi di rawa itu dalam posisi terlentang.

Lantas warga itu pun berteriak lantang sambil menunjuk arah tempat pelaku bersembungi.

Sontak, pelaku pun bangun dari rawa-rawa itu sambil mengayunkan celuritnya ke arah warga yang menemukan keberadaan pelaku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved