Pengakuan Pria dari Komunitas Gigolo di Jakarta, Ada Kode Nakal Gigolo Buat Tante Girang
Target gigolo ini bukan sembarangan orang, biasanya incaran mereka adalah para tante kesepian atau tante girang
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nyaris tak ada bedanya antara pekerja seks komersial (PSK) wanita dan PSK pria.
Keduanya sama-sama jual diri demi kepuasan lawan main dan tentunya sama-sama cari duit.
Bedanya tipis, PSK pria biasa disebut gigolo sedangkan PSK wanita dalam istilah lain; sebutan lonte, pelacur, ayam kampus atau sebutan serupa.
Tapi tak ubahnya PSK wanita, PSK pria atau gigolo juga memberikan kepuasan birahi.
Biasanya pada mangsanya si tante kesepian alias tante girang yang jadi pelanggan.
Istilah gigolo sendiri sudah ada sejak tahun 1980 silam.
Target gigolo ini bukan sembarangan orang, biasanya incaran mereka adalah para tante kesepian.

Tribunjambi.com ( grup Tribunpekanbaru.com ) dalam kutipannya pada palinganeh.com, menyebutkan, cara gigolo berkomunikasi dengan target pun dilakukan dengan bahasa isyarat atau kode tertentu.
Seperti bahasa menaruh lipatan koran di saku celana, bagi para tante atau wanita pemburu gigolo tentu dapat memahami isyarat seperti itu.
Tetapi saat ini isyarat memasukkan lipatan koran ke dalam saku itu sudah dianggap kurang praktis, mengingat zaman kini koran nyaris punah sehingga muncul kode baru lebih praktis.
Gigolo dikenal hampir tak pernah menjalankan aktivitasnya di sembarang tempat.
Layaknya ayam kampus kelas elite, target mereka mencari mangsa berada pada pusat belanja kelas tinggi. yaitu para tante kesepian yang tajir tentunya.
Turut sedikit keterangan disampaikan oleh seseorang yang tergabung dalam satu komunitas gigolo di ibu kota jarakta.
Pria berusia 29 tahun inisial AI, mengatakan, bahasa isyarat atau kode khusus dalam mencari tante kesepian bisa dengan kedipan mata, atau memainkan sendok, bisa juga dengan puntung rokok, (Tegesan)
“Bisa dengan kedipan mata untuk memberi kode nakal,” kata AI.