Ini Yang Terjadi Jika Astronot Kentut di Luar Angkasa, di Luar Dugaan

Ada banyak hal yang belum digali dari luar angkasa, atau antariksa, kenadti manusia telah berhasil menuju ke sana.

Editor: Ilham Yafiz
NASA TV / AFP
Misi SpaceX Crew-1 NASA di atas SpaceX Crew Dragon (kiri) berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (kanan) pada 16 November 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada banyak hal yang belum digali dari luar angkasa, atau antariksa, kenadti manusia telah berhasil menuju ke sana.

Luar angkasa atau angkasa luar atau antariksa, merujuk pada bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer dari benda "celestial".

Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terestrial".

Tapi pernahkah Anda berfikir apa yang akan terjadi jika astont kentut di ruang angkasa.

Buang angin atau kentut adalah hal yang sangat normal jika kita berada di bumi.

Namun, beda halnya jika kamu kentut di Ruang Angkasa.

Kentut di ruang angkasa ternyata bisa menyebabkan ledakan.

Bagaimana penjelasannya? mari kita simak informasi berikut ini.

Gas di Dalam Kentut

Kentut yang kita keluarkan dari dalam tubuh itu sebenarnya merupakan kumpulan gas.

Biasanya, kentut mengandung gas hidrogen, metana, oksigen, hidrogen sulfida, dan berbagai jenis gas lainnya.

Gas-gas ini diproduksi oleh bakteri di sistem pencernaan.

Mengeluarkan gas dengan cara kentut merupakan hal yang wajar kok.

Astronot NASA Shannon Walker (Kiri), Victor Glover (2ndL), Mike Hopkins (2ndR) dan astronot Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi (kanan), mengenakan pakaian luar angkasa SpaceX.
Astronot NASA Shannon Walker (Kiri), Victor Glover (2ndL), Mike Hopkins (2ndR) dan astronot Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi (kanan), mengenakan pakaian luar angkasa SpaceX. (JOEL KOWSKY / NASA / AFP)

Baca juga:

LIVE Sidang Vonis Jerinx, Sedang Berlangsung di PN Denpasar

Utang Indonesia Membengkak, Indonesia Sepakati Utang 550 Juta Euro dari Jerman

Ahli Nujum Turun Tangan, Sosok Pria Hilang Misterius di Dalam Rawa yang Dikepung Warga dan Polisi

Gas Mudah Terbakar

Gas hidrogen sulfida membuat kentut menjadi berbau tak sedap.

Sedangkan gas hidrogen dan metana ternyata merupakan gas yang mudah terbakar.

Nah, kalau astonot yang berada di pesawat ruang angkasa itu kentut, bisa-bisa terjadi ledakan di sana.

Itu karena pesawat ruang angkasa didesain sangat tertutup agar udara tidak keluar dan astronot masih bisa bernapas.

Kalau gas-gas mudah terbakar itu berkumpul di ruang tertutup, tekanan udara akan meningkat sehingga menyebabkan ledakan.

Apakah Astronot Tidak Kentut?

Tentu saja astronot juga kentut, agar astronot tidak mengalami kelebihan gas di perut mereka.

Nah, supaya tidak berbahaya, makanan astronot disesuaikan agar tidak banyak kentut.

Menu makanan astronot itu biasanya bukan kol, umbi-umbian, dan juga minuman bersoda.

Karena makanan itulah yang bisa memproduksi gas berlebih.

Selain itu, para astronot juga disarankan agar kentut saat menggunakan pakaian ruang angkasa.

Pakaian itu dilengkapi dengan penyaring untuk menghilangkan gas beracun yang bisa membuat ledakan.

Bayangkan kalau astronot kentut di ruangan tertutup, gas itu akan melayang-layang dan tetap di situ sampai waktu yang lama.

Kalau gas itu berbau tak sedap, semua astronot yang ada di pesawat ruang angkasa itu juga bisa merasakannya.

Maka dari itu, para astronot akan aman kalau kentut saat memakai seragam itu.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul TERNYATA Ini yang Akan Terjadi Ketika Astronot KENTUT di Ruang Angkasa, Tak Disangka! Berbahaya?, https://kupang.tribunnews.com/2020/11/19/ternyata-ini-yang-akan-terjadi-ketika-astronot-kentut-di-ruang-angkasa-tak-disangka-berbahaya?page=all.

Editor: Benny Dasman

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved