Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengejutkan, Beginilah Reaksi Media Asing Soroti Warga Indonesia yang Jual Batu Meteor, Ternyata. .

Media asing ramai-ramai menyoroti warga Indonesia yang menjual batu meteor. Sebut nilai yang fantastis

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Alexander Antropov dari Pixabay
Batu meteor, ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudahlah bikin heboh, kini media asing justru menyoroti soal warga Indoneia yang menjual batu meteor.

Seperti diketahui warga yang bernama Joshua akan menjual batu meteor yang ditemukannya.

Kisahnya yang menjual batu yang diduga batu meteor ternyata mendapat sorotan dari media asing.

Baca juga: Ingat Pria Tapanuli yang Temukan Batu Meteor? Sekarang Auto Kaya karena Hal Ini

Begini Ceritanya

Kisah Josua Hutagalung (33) yang menemukan dan menjual batu diduga meteor tak hanya viral di Indonesia, tapi juga sampai luar negeri.

Sejumlah media asing memberitakan fenomena temuan " batu meteor" di Tapanuli Tengah itu, antara lain Daily Mail (Inggris), New York Post (Amerika Serikat), dan 7News (Australia).

Batu yang ditemukan Josua pada 1 Agustus sekitar pukul 16.00 WIB itu terjual dengan banderol Rp 200 juta, dan dijual lagi oleh pembelinya ke kolektor meteorit seharga 1,4 juta poundsterling (Rp 26 miliar).

Daily Mail dalam pemberitaannya berjudul "Indonesian man becomes an instant millionaire as meteorite worth £1.4m crashes through his roof" pada Selasa (17/11/2020) menuliskan kronologi temuan batu yang diduga jatuh dari luar angkasa itu dan serba-serbinya.

"Sebongkah batu, seberat 2,1 kg, meninggalkan lubang besar di atap dan jatuh terkubur sedalam 15 cm di tanah sebelah rumah," tulis Daily Mail.

Disebutkan pula oleh media online yang diluncurkan pada 2003 itu, bahwa meteorit murni termurah harga jualnya mencapai 0,5-5 dollar AS (Rp 7.000-70.000) per gram, dan varian terlangkanya bisa mencapai 1.000 dollar AS (Rp 14,18 juta) per gram.

Baca juga: Josua Hutagalung Kaya Mendadak, Batu Meteor Miliknya yang Dulu Viral Dibeli Kolektor Amerika Rp 26 M

Baca juga: Kelabui Suami dengan Anak demi Harta, Janda Ini Kena Batunya: Mantan Suami Itu Ajukan Tes DNA

"Diperkirakan batu itu berumur 4,5 miliar tahun dan diklasifikasikan sebagai Chondrite berkarbon CM1/2, varietas yang sangat langka, bernilai sekitar 1,85 juta dollar AS (Rp 26,2 miliar), atau 857 dollar AS (Rp 12,14 juta) per gram," lanjut Daily Mail.

Selain di Inggris, kisah Josua dan "batu meteor" juga jadi perbincangan di Amerika Serikat.

New York Post pada Rabu (18/11/2020) mengangkat kisahnya di artikel berjudul "Rare meteorite worth $2 million crashes through man’s roof".

Batu meteor jatuh di rumah Josua bikin penasaran dan ditawar Rp 1 Miliar
Batu meteor jatuh di rumah Josua bikin penasaran dan ditawar Rp 1 Miliar (istimewa)

Mengutip Kompas.com, media yang mulanya adalah koran harian di New York itu menuliskan bagaimana Josua menemukan batu meteor tersebut.

"Saat saya angkat, kondisi batu masih hangat lalu saya bawa masuk ke dalam rumah."

"Suaranya terdengar sangat keras sampai bagian rumah ikut bergetar. Dan setelah saya cari, rupanya atap seng rumah sudah bocor dan ada batu besar yang jatuh," kata Josua saat dihubungi Kompas.com melalui komunikasi seluler, Selasa (4/8/2020).

New York Post dan Daily Mail pun menceritakan bagaimana batu diduga meteor itu jatuh ke tangan pembeli bernama Jared Collins, WNA berdomisili di Bali, yang kemudian dijual lagi ke kolektor meteorit di Indianapolis, AS, bernama Jay Piatek.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk menuju pesawat dan membeli meteorit," kata Jared.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu adalah dilema antara membelinya untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS."

Kemudian di pemberitaan media Australia 7News tak banyak berbeda dari Daily Mail dan New York Post.

Mengutip media Inggris The Sun dan Kompas.com, 7News menceritakan Josua yang kesehariannya membuat peti mati itu menjadi jutawan mendadak setelah kebunnya kejatuhan meteor.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Planet Paling Ekstrem, Memiliki Laut Terbuat dari Lava Cair, Alami Hujan Bebatuan

Baca juga: Sungguh Mewah Rumah Yuni Shara, 11 Tahun Berbisnis Batubara dan Hasil Kerja Keras dari Bernyanyi

"Pembuat peti mati Josua Hutagalung sedang bekerja di dekat rumahnya di Sumatra Utara ketika meteor berusia 4,5 miliar tahun jatuh," tulis 7News di artikelnya berjudul "Man becomes a multi-millionaire when a meteorite lands in his garden" pada 18 November.

7News lalu menjabarkan pengakuan Josua di Facebook, yang mengatakan dia terkejut tapi menganggapnya pertanda baik bagi keluarga.

Bedanya dengan Daily Mail dan New York Post, 7News mengungkap apa rencana Josua dengan ratusan juta uang yang diraupnya.

"Adapun rencana Hutagalung dengan uang itu sangat sederhana. Dia berkata ke The Sun bahwa dia berencana pensiun dari pekerjaan dan membangun gereja lokal untuk warga setempat," pungkas 7News mengakhiri artikelnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Media Asing Ramai Beritakan Josua Jual "Batu Meteor" Senilai Rp 26 Miliar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved