Neta S Pane Berapi-api Dukung TNI Turunkan Poster Rizieq Shihab, Penjelasan Kapuspen TNI Bikin Adem
Rizieq Shihab sudah beberapa kali bermanuver yang bisa mengganggu keutuhan NKRI, di antaranya jika datang ke Indonesia Rizieq
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Adapun di antara iring-iringan tersebut terdapat kendaraan taktis yang bertuliskan Koopssus TNI atau Komando Operasi Khusus, salah satu pasukan elite TNI.
Di belakangnya terdapat dua truk yang biasa digunakan untuk mengangkut prajurit TNI.
Netizen menilai hal tersebut sebagai upaya “menunjukkan kekuatan” setelah acara hajatan Rizieq Shihab mendapat sorotan.
Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon memastikan tidak ada kegiatan khusus yang dilakukan iring-iringan kendaraan TNI di kawasan Markas FPI.
Jenderal bintang 2 ini menjelaskan kendaraan tersebut berhenti untuk menyusun rangkaian dalam perjalanan menuju markas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
Ia secara kebetulan, saat pengawal mengecek urutan iring-iringan, berada di dekat markas FPI.
"(Konvoi kendaraan TNI ) menuju perjalanan kembali ke markas, susunan konvoi harus hati-hati di jalan," ujar Richard Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/11/2020).
Richard menambahkan cek kendaraan tersebut juga dilakukan saat jalan dalam keadaan padat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan.
"Sepertinya pas jalan macet dan sekaligus cek kendaraan serta urutan konvoi tetap tertib sesuai protap bila konvoi, ya sehingga aman bagi semua pengguna jalan," ujarnya.
Penjelasan Kapuspen TNI
Sementara Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad saat dihubungi Tribunnews.com membantah jika TNI mulai "gerah" dengan FPI.
Menurutnya apa yang dilakukan pihak TNI, termasuk prajurit Kodam Jaya menurunkan baliho bergambar Rizieq Shihab semata membantu tugas Satpol PP dan kepolisian.
"Tidak ada maksud apa-apa. TNI sifatnya hanya membantu," katanya.
Kemudian terkait iring-iringan kendaraan Koopsus TNI yang melewati petamburan, jenderal bintang dua itu menjelaskan bahwa rombongan pasukan elite tersebut baru saja selesai dari kegiatan apel pemeriksaan pasukan di Monas dan akan pulang ke markasnya.
"Seperti diketahui, kemarin ada pemeriksaan pasukan, termasuk juga Kopassus, Paskhas, Marinir, dan juga Koopsus TNI. Jadi iring-iringan itu hanya melewati Petamburan saja," katanya.
Saat ditanya apa jika FPI melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa, TNI akan bertindak?
Kapuspen mengatakan, itu merupakan ranah kepolisian, Satgas Covid dan pemerintah daerah.
"Itu bukan kewenangan TNI. Tentara sifatnya hanya membantu, jika dimintai bantuan."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kehadiran Pasukan Elite hingga Pernyataan Keras Pangdam Jaya, TNI Mulai 'Gerah' dengan FPI?
