Viral Kisah Pria Miskin Meninggal Digigit Ular di Jambi, Tinggal di Gubuk Reot dan Punya 4 Anak
Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Zaini terlihat terbaring sakit, dikelilingi isteri dan anaknya yang masih kecil-kecil.
Husni mengatakan, Zaini meninggalkan empat orang anak yang masih kecil-kecil.
Anak tertua umurnya 8 tahun. Sementara adik-adiknya hanya berjarak satu tahun.
Dia mengatakan semenjak foto Zaini dan rumahnya itu viral, banyak bantuan datang dari berbagai pihak.
Bahkan datang dari Sulawesi, Jawa, Padang bahkan dari negara tetangga, Australia.
Tidak punya KTP, tak dapat bantuan Covid-19
Keluarga Zaini berada di bawah garis kemiskinan.
Husni mengatakan keseharian almarhum memang hidup keterbatasan dan seadanya.
Dia hanya bekerja sebagai pencari sejinjing (hewan khas pesisir) yang nantinya dijual untuk pakan pancing, dan sesekali mencari hewan laut untuk dijual.
Zaini tidak memiliki kapal maupun perahu.
Dia hanya pencari umpan pancing, bagi nelayan yang hendak melaut.
"Pendapatan dia hanya cukup untuk makan. Dan itu lebih banyak kurangnya," kata Husni lagi.
Husni juga merasa khawatir, dengan nasib isteri dan anak-anak Zaini.
Sementara bantuan Covid-19 dari pemerintah, tidak dapat menjangkau mereka.
"Pemerintah tidak bisa bantu, karena Zaini tidak memiliki KTP. Sementara KK-nya itu dari Muarojambi," kata Husni lagi.
Tetapi, keluarga Zaini sudah 8 tahun tinggal di Desa Sungai Sayang, Sadu.