Ciri-ciri Gadis Sholehah dan Ciri-ciri Gadis yang Dirindukan Surga serta Ciri-ciri Laki-laki Sholeh

Islam mengajarkan segala hal kepada manusia untuk menjalani kehidupan di dunia agar bisa bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Islam tidak saja mengajarkan tentang tauhid dan beribadah, namun juga mengajarkan cara-cara dalam kehidupan berumah tangga.

Khusus untuk Laki-laki, Islam mengajarkan cara menjadi Laki-laki terbaik bagi istri.

Berikut 13 ciri-ciri Laki-laki sholeh, ciri-ciri Laki-laki yang bisa membahagiakan istri dalam hidup dan ciri-ciri Laki-laki calon kaya :

1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT

2. Pekerja keras

3. Taat kepada orangtua

4. Selalu mendoakan kebaikan istri

5. Bersabar menghadapi istri

6. Membimbing istri dan anak

7. Tidak kikir kepada istri

8. Selalu bersikap lembut

9. Menggauli istri dengan baik

10. Tidak menghukum istri berlebihan

11. Membantu pekerjaan istri

12. Memberikan yang terbaik untuk istri

13. Selalu bersikap romantis

Laki-laki dan istri harus saling memahami tugas masing-masing dan saling memahami pasangan masing-masing, khusus untuk istri, jadilah istri yang sholehah untuk Laki-lakinya dan jangan menjadi istri yang durhaka.

Laki-laki adalah kepala rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga, sedangkan Istri adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya dan bendaharanya keluarga.

Dalam kehidupan berumah tangga ada hak dan kewajiban Laki-laki maupun Istri.

Namun kadang kala kita semua tidak mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban kita sehingga si Istri durhaka kepada Laki-lakinya.

Bagi para wanita, agar terhindar dari hal itu, ketahuilah ciri-ciri istri sholehah dan Ciri-ciri Istri yang Dirindukan Surga serta Ciri-ciri Istri Durhaka kepada Laki-laki agar rumah tangga selamat dunia dan akhirat.

Ciri-ciri Rumah Tangga yang Diridhoi Allah SWT

Setidaknya ada lima ciri-ciri rumah tangga atau keluarga yang diridhoi oleh Allah SWT.

Berikut kami rincikan :

1. Rumah tangga yang anggotanya banyak memahami tentang agama Islam.

Mereka adalah keluarga yang berislam secara kaffah.

Mereka adalah para mukmin yang senantiasa istiqomah di jalan Allah.

Misalnya, suami yang mencari nafkah dengan cara halal, istri yang patuh pada suami, dan anak-anak yang sholeh dan sholehah.

Untuk mendapatkan keluarga seperti ini, perbanyaklah membaca doa di bawah ini :

Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Doa ini terdapat dalam Alquran surat Al Furqon ayat 74.

2. Rumah tangga yang anggota keluarganya saling menghormati dan menghargai.

Misalnya saja dalam permasalahan panggilan, cara bicara dan sikap sehari-hari lainnya.

Setelah menikah, seorang laki-laki akan menjadi suami sehingga ia menjadi pemimpin dalam keluarga.

Sedangkan sang wanita akan menjadi seorang istri dan menjadi guru-guru bagi anak-anaknya.

Keduanya tidak dapat bersikap semaunya lagi karena sudah ada ikatan.

Masing-masing memiliki perang yang saling melengkapi satu sama lain, bukan saling menyaingi.

Sepeti bahan bangunan yang saling melengkapi satu sama lain hingga tersusun rapi menjadi sebuah bangunan yang kokoh.

Jika suami istri tidak tahu posisi dan kewajibannya, maka keluarga yang dibina akan hancur, seperti bangunan yang tidak tersusun rapi hingga lama-lama bangunan tersebut akan runtuh.

Anggota keluarga harus saling menyayangi, jangan merendahkan satu sama lain.

Orangtua juga harus mendidik anaknya dengan cara yang islami, jangan memakai kekerasan atau bentakan.

3. Allah memberikan rezeki pada setiap keluarga, terutama pada keluarga yang pandai bersyukur dan merasa cukup.

Tidak berkeluh kesah dan menggerutu, sekecil apapun nikmat yang mereka dapat.

Mereka percaya bahwa Allah akan menambahkan nikmat pada hambanya yang pandai bersyukur dan merasa cukup.

Keluarga yang bersyukur juga bisa ditunjukkan jika memiliki anak yang manis, sehat dan pintar, tidak menimbulkan perasaan ujub atau sombong.

Sebaliknya, kalau ditakdirkan dikaruniai anak yang tidak sempurna atau cacat, maka harus percaya itu bukanlah sebuah musibah.

Meski anak tidak sempurna, misalnya cacat pada tangan, kakinya, tidak dapat mendengar, atau berbicara, jangan disia-siakan.

Siapa tahu anak inilah yang akan mengangkat derajat orangtuanya di mata Allah SWT.

Iini terjadi kalau sebagai orangtua kita ridho menerimanya, tetap menjaganya, merawat, mendidik dan tetap memuliakannya sama dengan anak kita yang lain.

4. Allah memberkahi keluarga yang sederhana pada kehidupan sehari-hari.

Tidak menghamburkan uang, tidak menyiakan nikmat.

Harus faham dan memilah mana sesuatu yang penting dan mana yang kurang penting, serta mana yang tidak penting.

5. Rumah tangga yang anggota keluarganya selalu mengintropeksi diri.

Bila ada konflik dalam keluarga, jangan langsung menyalahkan pihak lain.

Tapi, intropeksi diri dulu, apa yang salah dari kita, mungkin sikap kurang baik, entah egois atau manja, atau kurang respect terhadap anggota yang lain.

Jangan gengsi untuk meminta maaf pada anggota keluarga.

Rahasia Keluarga Bahagia dalam Islam

Kasih sayang dan cinta adalah syarat utama dalam sebuah hubungan, maksudnya adalah kasih sayang dan cinta seorang pria dan wanita kepada lawan jenisnya hanya dilatar belakangi karena Allah SWT.

Jika kasih sayang dan cinta kepada manusia sudah dilandasi karena kasih sayang dan cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW, maka keluarga itu akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Suami istri adalah pasangan dua insan berbeda latar belakang kehidupan, sehingga dalam menjalani kehidupan akan ada selisih faham yang tidak bisa terelakkan.

Bertemunya dua insan berbeda latar belakang ini menjadi pasangan suami istri disebabkan karena jodoh.

Cinta atau tidak cinta, dua insan kalau sudah berjodoh pasti akan bertemu di pelaminan untuk menjalani proses pernikahan.

Pertemuan dua insan yang berjodoh ini disebabkan berbagai hal, ada yang dijodohkan dan ada yang disebabkan karena pertemuan yang menimbulkan cinta di hati mereka.

Cinta bagi pasangan suami istri yang dijodohkan biasanya mereka temukan saat mereka sudah menjalin hubungan suami istri.

Sedangkan bagi pasangan yang melaju ke jenjang pernikahan karena cinta, cinta biasanya mereka dapatkan sebelum akad nikah dilangsungkan, dan mereka memutuskan menikah karena mereka saling mencintai.

Cinta manusia, jika tidak dilandasi dengan cinta kepada Allah SWT akan memudar dimakan waktu.

Agar kasih sayang dan cinta itu tidak memudar, berikut rahasia merawat kasih sayang dan cinta suami istri sebagai berikut :

Tips merawat cinta untuk suami :

1. Suami tahu kalau istri suka makan kue bulan, maka sesekali saat pulang kerja, cuaca hujan, mampirlah ke penjual kue bulan, belilah untuk istri meski tanpa diminta.

Artinya, suami memberikan hadiah kepada istri berupa makanan atau sesuatu yang disuka istri tanpa diminta.

2. Suami jangan segan untuk sesekali mencuci piring dan peralatan dapur, mencuci baju, rapi-rapi dan bersih-bersih rumah.

Hal ini bisa dilakukan saat libur kerja atau waktu senggang lainnya.

3. Sesekali, suami buatkan istri segelas susu hangat dan semangkuk makanan yang bisa dibuat sendiri di malam hari saat anak-anak sudah tidur, dan dimakan saat ngobrol ringan.

Alhamdulillah kalau suami pandai memasak, dan jika tidak pandai memasak, bisa belajar dari media sosial untuk tahu resep makanan yang disuka istri.

4. Suami hendaklah rutin sholat malam berjamaah dengan istri, khususnya sholat sunat tahajud.

Amalan ini bisa dilakukan 2 kali sepekan atau tiga kali sepekan atau setiap malam lebih baik jika istri tidak berhalangan.

Selesai melaksanakan sholat sunat, peluklah istri dan keciplah keningnya.

Katakan bahwa anda mencintainya dan bersyukur telah bisa mendapatkannya dan bisa hidup bersamanya, serta berharap hidup bersamanya hingga akhir hayat.

5. Sesekali, suami ajaklah istri jalan-jalan menikmati tempat wisata atau pergi makan berdua di tempat yang romantis atau tempat makan kesukaan istri.

Saat itu, suami dan istri bisa menikmati kebersamaan berdua saja.

6. Suami jangan malu untuk mengucakan tiga kata ini yakni :cinta, terima kasih dan maaf dalam kondisi tertentu.

Ucapkan cinta saat sedang berdua dan bermesraan.

Ucapkan terima kasih atas kerja istri untuk suami, terutama telah merawat anak-anak saat suami mencari nafkah.

7. Suami mengadakan majelis ilmu agama setiap setelah sholat subuh bersama istri dan anak-anak.

Jika suami belum faham agama, suami bisa membaca dari buku atau dari Alquran dan hadist Nabi Muhammad SAW.

Tips merawat cinta untuk istri :

1. Istri sesekali masaklah yang lebih istimewa dari biasanya dengan menu favorit suami.

Konseplah berupa kejutan dinner yang menarik dan romantis.

2. Saat suami terlihat lelah, jangan segan untuk menawarkan diri untuk memijit suami.

Lakukan itu dengan tulus dan penuh kasih sayang.

3. Istri jangan berhenti untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian diri maupun lingkungan tempat tinggal, termasuk berhias demi suami.

4. Istri jangan ragu untuk sekali waktu membangunkan tidur suami dengan kecupan mesra.

5. Saat suami sedang kurang sehat, jangan malas untuk merawat suami serta menyiapkan apa yang dibutuhkannya.

6. Sering-sering melepas kepergian suami saat akan pergi bekerja dengan dekapan hangat dan doa yang baik.

Dilanjutkan dengan sholat dhuha di rumah minimal dua rakaat.

7. Istri jangan segan untuk mengucapkan 3 kata yakni cinta, terima kasih dan maaf saat kondisi tertentu. sumber: Sony Abu Faqih - Instagram @sahabat surga - sumber: Instagram adab.suami.istri

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )