Mayat Siswa SMA Dikubur Temannya di Kebun Karet, Pelaku Rampok Motor Dedek Lalu Menjualnya
Korban tewas akibat dibunuh dan dirampok, kemudian mayatnya dikubur oleh temannya sendiri di kebun karet.
Saksi Berani Buka Suara
Kasus tersebut sebut terungkap setelah salah satu mata yang mengetahui peritiwa hilangnya Dedek menemui keluarga siswa SMA tersebut.
Saksi mata bercerita jika Dede bukan hilang tapi dibunuh oleh temannya sendiri.
Selama ini, saksi mata tak berani bercerita karena para pelaku mengancamnya.
Namun karena tak tahan dan merasa bersalah, ia pun menceritakan semua peristiwa tersebut ke keluarga Dedek.
Pihak keluarga kemudian melapor ke kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuk Linggau AKP Ismail mengatakan tersangka AG berencama untuk merampok Dede.
AG dan WA kemudian meminta Dedek mengantarkan mereka ke kawasan dekat Bandara Silampari dengan alasan hendak ke rumah bibi tersangka.
Di tengah jalan saat di atas motor, korban ditusuk dengan pisau.
Pelaku kemudian menganiaya korban hingga tewas.
"Korban sempat terjatuh saat ditusuk di atas motor, lalu kedua pelaku ini kembali menganiayanya hingga tewas".
"Korban tewas karena mengalami luka di leher yang parah," kata Ismail melalui pesan singkat, Jumat (20/11/2020).
Setelah korban tewas, kedua pelaku langsung mengambil motor dan ponsel milik korban untuk dijual.
Uang hasil penjualan itu dibagi ke lima tersangka sebelum akhirnya tertangkap.
"Keesokan harinya, tiga tersangka yakni AG, RR, RJS mengubur jasad korban pada tengah malam agar aksinya tidak diketahui," ujar Ismail.