FPK Berkunjung ke Istana Siak, Puji Cara Pemkab Siak Merawat Situs Bersejarah
Wakil Ketua FPK Provinsi Riau EM Surahman mengatakan kunjungan ke Siak ini menjadi ajang silaturahmi serta wadah untuk berbagi informasi
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Apalagi FPK tergabung dalam semua paguyuban, merupakan sebagai bentuk pemersatu bangsa serta memelihara kerukunan kebangsaan melalui spirit kekeluargaan.
"Alhamdulillah, kami menyambut baik dengan hadirnya FPK di kabupaten Siak. Selain sebagai kunjungan kerjanya juga untuk menjalin silaturahmi bersama Pemkab Siak dan paguyuban yang ada di Siak," kata dia.
Menurut Jamal, FPK juga memberikan beberapa Informasi yang bermanfaat terutama dalam menjalin persatuan dan kesatuan kepada masyarakat.
Jamaluddin berharap agar pertemuan tersebut bisa menjalin hubungan yang baik dan bisa saling membantu dalam menjalankan keamanan dan ketertiban.
"Gagasan dari FPK kita butuhkan bagaimana kerukunan, kedamaian dan kondusifitas dapat berjalan di Siak," kata dia.
Pjs Bupati Siak Tegaskan Peninggalam Bersejarah Harus Dijaga

Sebelumnya, Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman menyempatkan diri berkunjung ke Istana Siak .
Sama seperti masyarakat biasa, ia menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk Istana bernama Asserayah Alhasyimiah itu.
Dalam kunjungannya itu, ia melihat dengan seksama peninggalan bersejarah milik kerajaan Siak.
Ia tampak berdecak kagum. Mulai dari foto-foto, lukisan, keramik dari Eropa dan Cina serta komet atau gramophone dan cermin permaisuri dan banyak lagi membuatnya kagum.
"Saya sudah beberapa kali ke istana ini, namun baru kali ini saya melihatnya satu per satu."
"Bertanya dengan petugas yang tentunya tahu banyak tentang benda-benda bersejarah Melayu yang ada di dalam istana. Saya sengaja meluangkan waktu untuk melihatnya," ungkap Indra.
Menurut Indra, terlihat jelas sejarah Siak yang sangat luar biasa. Perjalanan panjang dari masa ke masa ada di dalam istana.
Benda bersejarah ini harus dirawat sehingga keasliannya akan tetap utuh dari masa ke masa.
"Benda-benda itu, memiliki nilai sejarah yang tinggi. Jadi selain dijaga agar tidak hilang, juga harus dirawat."