Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Turun dari Bus Sipirok Nauli, Pria Tanpa Nama Sempat Megap-megap, Akhirnya Tewas di Lantai Ruko

seorang saksi, Lubis, yang merupakan karyawan CV Idola, ketika ia melihat MrX tersebut sekira pukul 05.30, kondisi MrX saat itu masih megap-megap

Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Alexander
Turun dari Bus Sipirok Nauli, Pria Tanpa Nama Sempat Megap-megap, Akhirnya Tewas di Lantai Ruko. Foto : Penemuan mayat laki-laki di kawasan Pergudangan Angkasa Pura Jalan SM Amin, Selasa (24/11/2020) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga kawasan Pergudangan Angkasa 1 Jalan SM Amin digemparkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki, yang ditemukan pada Selasa (24/11/2020) pagi.

Lokasi keberadaan sosok yang belum diketahui identitasnya tersebut tepatnya berada di depan ruko Pondok Jamu Seduhan, sebelah pergudangan Angkasa 1, Jalan SM Amin, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan hal tersebut.

Dikatakannya, sekitar pukul 05.05 subuh tadi pagi saksi melihat MrX tersebut. 

Namun dari keterangan salah seorang saksi, Lubis, yang merupakan karyawan CV Idola, ketika ia melihat MrX tersebut sekira pukul 05.30, kondisi MrX saat itu masih megap-megap.

Karena cemas, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Tampan. 

"Menurut keterangan saksi, korban datang dengan menggunakan Bus PT Sipirok Nauli," kata Kompol Hotmartua Ambarita.

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Ibu Muda dan Anaknya Tak Sadar Tidur Bareng Mayat Suami

Saat Ibu Suruh Anak Bangunkan Ayahnya di Kamar, Ternyata Telah Meninggal Dunia

Ibu bangunkan seorang anak dari tidur untuk melihat ayahnya yang tidak bergerak, ternyata telah meninggal dunia.

Sang ayah disebutkan meninggal akibat mengidap sakit jantung, sehingga ketika bangun tidur, ia meninggal dunia tanpa disadari keluarga.

Paginya, keluarga baru sadar, bahwa kepala rumah tangga telah tiada meninggalkan keluarga untuk selamanya.

Postingan ini diunggah oleh pengguna Twitter @epulleo99, (17/11/2020).

Ia mentweet dua foto, satu foto berada di rumah dan satu foto lagi ia berada di makam ayah.

"Perkara yang tidak pernah aku inginkan, akhirnya terjadi.

"Ayah saya meninggal pada 14 November lalu, bayangkan pagi-pagi ibu bangunkan aku tidur.

"Dengan keadaan terkejut 'Along bangun lihat papa' sampai aku ke kamar lihat papa tertidur dan tidak bernafas lagi.

"Tapi aku hanya berpikir papa hanya mengalami pingsan, adik, mama dah berderai air mata. 'Along geraklah papa bangun cepat' adik berjerit dekat aku, lalu ambulance datang.

"Siapa family terdekat, lihat alat melihat nadi dan degupan jantung sudah tidak ada tanda-tanda, luruh seluruh tubuh ini.

"Bapak aku sakit jantung, dia baru masukkan spring seminggu yang lalu, tapi itulah, setelah itu tidak menjaga pantang.

"Papa malah katakan, 'papa sudah boleh makan semua' bersepeda keliling kampung pula.

"Sebulan lalu sebelum papa meninggal, aku dapat rasakan macam ada sesuatu yang akan terjadi.

"Adik pun sama, setiap malam aku berpikir, perasaan apa ini rasa selalu ingin duduk dekat almarhum papa sebelum meninggal.

"Selalu aku lihat wajah papa ketika tidur, kelakukan papa pun sudah agak berubah, ketika sore pasti tidur.

"Lama pula tu, seminggu sebelumnya, tidur selalu cepat.

"Lalu papa ada bicara, 'nanti bolehlah ganti papa' kenapa papa mau kemana?' dia hanya diam.

"Malam terakhir itu aku beli nasi goreng, kenyang katanya, letakkan di meja, besok bisa makan, tapi Allah lebih sayangkan papa.

"Papa pasti senang Along mandikan papakan, along pakaikan baju papa, Along angkat papa, Along minta maaf sebelum ini Along terlalu naif.

"Tidak menjaga papa dengan baik, tidak bertanya kabar papa, tidak peluk papa bila mau keluar, Along menyesal, kadang pun tidak berjamaah dengan papa.

"Temen-temen, aku meminta hargailah ibu dan ayah kalian selagi masih ada, masih ada harapan buat mereka senang.

"Minta tolong, hadiahkan Al-Fatihah untuk arwah papa aku," tweetnya.

Kepergian orang yang dikasihi tentu tidak diingikan oleh setiap orang.

Perpisahan adalah momen paling menyakitkan bagi semua orang.

Namun, perkara demikian tidak bisa ditolak, tidak bisa disangkal, karena dengan adanya pertemuan, tentu ada pula perpisahan.

Kepergian untuk selamanya secara tiba-tiba, memang menjadi ketakutan tersendiri, apalagi bagi seorang anak melihat orang tua semakin menua.

Kekhawatiran akan mereka dipanggil Yang Maha Kuasa menjadi perasaan yang cukup campur aduk.

Sebagaimana postingan yang dibagikan pengguna Twitter @epulleo99, mengenai ayahnya meninggal beberapa hari lalu.

Ia dibangunkan ibu untuk melihat ayahnya di dalam kamar yang tidak bergerak dan tidak bernafas.

Sempat mengira ayahnya hanya pingsan, ternyata ayahnya telah pergi untuk selama-lamanya.

Menurutnya, ayahnya meninggal sebelumnya disebabkan karena ada masalah pada jantung.

Meski demikian, sebulan sebelum meninggal, pemuda ini telah melihat adanya perilaku ayahnya yang cukup aneh dan tidak seperti biasanya.

Apalagi, seminggu sebelumnya ayahnya sempat menyebut bahwa anaknya bisa mengantikannya.

Namun ketika ditanyakan ayahnya hendak pergi kemana, sang ayah hanya diam membisu.

Pada akhir postingan, @epulleo99 meminta kepada siapapun yang masih memiliki orang tua untuk membahagiakan mereka.

Karena akan sangat sedih ketika orang tua telah tiada, seakan cahaya hidup redup.

Melihat pada kolom komentar, ramai yang mendoakan agar orang tua dari @epulleo99 agar ditempatkan di sisi Allah SWT.

Serta diberikan kelapangan kubur.

Untuk keluarga yang ditinggalkan, pengguna Twitter lainnya juga mendoakan agar tabah menjalani momen perpisahan demikian.

Karena, bukan mustahil, ayah dan anak akan kembali bertemu di surga kelak.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Saat Ibu Suruh Anak Bangunkan Ayahnya di Kamar, Ternyata Telah Meninggal Dunia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved