Video Berita
VIRAL VIDEO: Pria Sebut Brimob Kacung Cina Ditangkap, Polisi Tetapkan jadi Tersangka
"Disini saya ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika komentar saya menyinggung banyak pihak yang menurunkan baliho Habib Rizieq
TRIBUNPEKANBARU.com - Sebut Brimob dengan menyebut 'Kacung Cina di medsos, Seorang pemuda asal Kota Bogor Albian Jauhari (24) akhirnya diamankan pihak kepolisian.
Sontak komentar yang dituliskan Albian viral di media sosial. Sebelumnya diamankan, Albian pernah meminta maaf melalui media sosial atas apa yang telah dilakukan.
"Saya Albian Jauhari pemilik akun instagram @albian_31.
Disini video klarifikasi saya terhadap komentar saya kepada Brimob," kata Albrian.
"Disini saya ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika komentar saya menyinggung banyak pihak yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS)," sambungnya.
Tak lama setelah meminta maaf, terlihat asap muncul dari bawah rokok yang sedang dipegang pelaku.
"Sekali lagi ini video klarifikasi saya. Memohon maaf kepada beberapa pihak bila ada ada perkataan atau komentar yang sangat kasar terutama kepada Brimob yang menurunkan baliho HRS di Instagram," jelasnya.
Namun aksinya meminta maaf dianggap tidak serius, karena dia meminta maaf sambil merokok.
Tak lama setelahnya aksinya meminta maaf secara tidak serius, Albian akhirnya diamankan polisi.
Kali ini wajah Albian tak setenang sewaktu meminta maaf pertama kali. Wajahnya pucat dan tampak ketakutan saat diinterogasi.
Sambil menunjukkan KTP miliknya, Albian akhirnya meminta maaf secara serius di depan petugas Brimob.
"Minta maaf yang benar dan cepat," kata salah seorang petugas. "Assalamualaikum warahmatullahi, saya dengan Albian Jauhari mempunyai akun Instagram @albian_31.
Jujur saya yang mengatakan kotor terhadap Brimob," katanya. "Menyesali enggak," teriak polisi.
"Saya sangat menyesal, sangat menyesal pak," katanya. "Kau lihat kami ini apa," kata polisi.
"Brimob pak," jawab Albian. "Apa yang kamu lihat orang Cina enggak kami. Kau lagi menghina-hina. Indonesia itu negara kesatuan, Pancasila," tegas polisi. "Iya pak saya minta maaf," jawab Albian sambil mau menangis.