Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berdalih Bisa Buka Bank Gaib, Indrajit Perkosa 2 Bocah Belasan Kali di Hutan, Istrinya Ikut Membantu

Seorang pria di Kabupaten Tebo, Jambi, menculik dua anak di bawah umur dengan dalih bisa membuka bank gaib, lalu memperkosanya di hutan

KOMPAS.COM/JAKA HB
Kapolres Tebo menjelaskan kasus Indrajit yang menculik dua anak di bawah umur di Tebo dan memerkosanya. Kadang tersangka memerkosanya bebarengan dengan istri pelaku. Semua dilakukan dengan dalih bank gaib dan ilmu rogosukmo, pada Selasa (24/11/2020). Dokumen Polres Tebo.. Dokumen Polres Tebo 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAMBI - Lagi-lagi ada orangtua terkecoh karena diiming-imingi hal mustahil oleh orang lain.

Hal itupun berkahir pilu, karena kedua anaknya ikuti menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku. Begini ceritanya.

Seorang pria di Kabupaten Tebo, Jambi, menculik dua anak di bawah umur dengan dalih bisa membuka bank gaib.

Kedua korban kemudian diperkosa berkali-kali oleh pelaku dengan dibantu istrinya.

Kapolres Tebo AKBP Gunawan Trisaksono mengatakan kasus ini terjadi di Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, pada Rabu (25/11/2020).

Kasat Reserse Kriminal Polres Tebo Mahara Tua Siregar kepada Kompas.com via telepon pada Rabu menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Pelaku, Indrajit (49) bersama istrinya, Yanti (39), menawarkan uang dari bank gaib kepada orangtua korban TM (12) dan R (14).

Kedua pelaku mengklaim pengambilan uang dari bank gaib itu pernah berhasil tahun 1998 dan 2008.

Tersangka meminta syarat sarung dan minyak fanbo sebagai sarana untuk menghasilkan uang gaib.

Namun ritual itu tidak berhasil dengan alasan adanya gangguan.

Lantas Indrajit menawarkan jalan lain.

Indrajit menawarkan kembali ritual kedua tapi dengan membawa anak mereka, TM dan R. Alasannya untuk rogosukmo dan komunikasi dengan makhluk gaib.

Ritual ini tetap gagal.

Indrajit kemudian menakut-nakuti kedua anak itu jika pulang, maka mereka akan dibunuh oleh orangtuanya.

Karena takut, dua anak itu menurut pelaku dan mereka tidak pulang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved