Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Dani Ditemukan Tewas Tenggelam
Seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan hanyut dibawa aliran air sungai, Rabu (25/11/2020) siang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan hanyut dibawa aliran air sungai, Rabu (25/11/2020) siang.
Belakangan diketahui mayat remaja itu bernama Dani Permana.
Mayatnya ditemukan di Sungai Buntung Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Remaja 20 tahun asal Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu tenggelam di Sungai Buntung sejak Selasa (24/11/2020) malam.
"Korban ditemukan sekira pukul 11.15 WIB oleh tim gabungan SAR yang melakukan pencarian sejak tadi malam," kata Komandan Tim Taifib Lettu Marinir Khoiruddin di lokasi kejadian.
Lokasi penemuan jenazah Dani Permana berjarak sekira 40 meter dari lokasinya tenggelam.
Kondisinya tengkurap dan kakinya menancap di lumpur bawah sungai.
Saat petugas gabungan melakukan pencarian dengan cara merentangkan tali dan diikuti personil SAR (sounding), kaki seorang personil mengenai tubuh korban.
"Setelah dicek ke bawah, ternyata benar ada korban. Langsung kami evakuasi ke atas," lanjutnya.
Di pinggir sungai, jenazah korban lantas dimasukkan kantong jenazah, kemudian dilarikan ke RSUD Sidoarjo.
Selama proses pencarian, sejak malam, ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi.
Sebagian ikut mencari, sebagian lain sengaja datang untuk melihat lokasi kejadian dan proses pencarian.
Peristiwa memilukan itu sendiri terjadi sekira pukul 19.14 WIB.
Awalnya, Noval Akbar (17) warga Gilang Tengah yang sedang berulang tahun diceburkan ke sungai oleh teman-temannya.
Untungnya, Noval berhasil diselematkan oleh warga yang saat itu keluar dari masjid di dekat lokasi.
Noval selamat, dan tidak sampai terbawa arus.
Hampir bersamaan, Dani Permana yang ada di sana berusaha mengambil sandal warga yang hanyut di sungai saat berusaha menyelamatkan Noval. Karena arus sungai deras, Dani terseret arus.
Beberapa warga lain sempat berusaha menolong, tapi tidak berhasil.
Dani begitu cepat ditelan sungai. Warga berusaha mencari, dan peristiwa itu juga dilaporkan ke petugas kepolisian.
Tak lama berselang, Tim SAR, BPBD, dan TNI tiba di lokasi membantu pencarian.
Baru Rabu (25/11/2020) siang, korban Dani berhasil ditemukan. Sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Baca juga:
Cara Mengusir Kecoa yang Mengganggu di Rumah, Ternyata Gampang
Namanya Trending di Twitter, Susi Pudjiastuti Pernah Kritisi Kebijakan Menteri KKP Edhy Prabowo
VIRAL VIDEO Detik-Detik Kapal Tongkang Tabrak Dermaga, Empat Perahu Nelayan Tengelam
Kejadian Lainnya di Pekanbaru
Polsek Tampan, Kota Pekanbaru menyelidiki identitas mayat laki-laki yang ditemukan warga di Kota Pekanbaru.
Jenazah itu ditemukan di sebelah pergudangan Angkasa, Jalan SM Amin Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, Selasa (24/11/2020) subuh.
Walau ditemukan masih dalam keadaan hidup sekitar pukul 05.30 WIB tersebut, namun MrX tidak sempat banyak menceritakan dirinya kepada para saksi yang mendapatinya sekarat di depan ruko Pondok Jamu Seduhan.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, keterangan salah seorang saksi, Lubis (53), yang merupakan karyawan CV Idola, ketika ia melihat MrX tersebut sekira pukul 05.30, kondisi MrX saat itu masih kejang-kejang. Karena cemas, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Tampan.
"Menurut keterangan saksi, saat itu korban datang dengan menggunakan Bus PT Sipirok Nauli dari arah Belilas. Ketika itu diinformasikan MrX masih hidup, tapi saat kami sampai di sana sudah meninggal dunia," kata Kompol Hotmartua Ambarita kepada Tribun, Selasa siang.
Ia menambahkan, MrX juga sempat menyampaikan kepada saksi sebelum meninggal, bahwa ia memiliki keluarga di Pekanbaru, namun ia tidak tahu alamat maupun nomor telepon keluarganya tersebut.
"Almarhum mengatakan kepada saksi kalau dia ingin menemui keluarganya yang ada di Pekanbaru, tapi tidak tahu dimana alamat atau nomor teleponnya," ujarnya.
Kompol Hotmartua Ambarita juga mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi mayat laki-laki tanpa identitas ini, karena kondisinya sangat kurus, dan kemungkinan besar MrX tersebut dalam kondisi sakit.
"Mayat ditemukan dalam kondisi kurus dan tidak ada ditemukan identitas apapun yabg ada dibawanya. Jasadnya saat ini sudah di RS Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi. Kondisinya memang sangat kurus sekali, berkemungkinan dia sakit," jelasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, warga kawasan Pergudangan Angkasa 1 Jalan SM Amin digemparkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki, yang ditemukan pada Selasa pagi.
Lokasi keberadaan sosok yang belum diketahui identitasnya tersebut tepatnya berada di depan ruko Pondok Jamu Seduhan, sebelah pergudangan Angkasa 1, Jalan SM Amin, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan Pekanbaru.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, sekitar pukul 05.05 subuh tadi pagi saksi melihat MrX tersebut.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Remaja Sidoarjo Tewas Tenggelam di Sungai Buntung, Bermula dari Sandal yang Hanyut, https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/25/remaja-sidoarjo-tewas-tenggelam-di-sungai-buntung-bermula-dari-sandal-yang-hanyut?page=all.
Penulis: M Taufik
Editor: Titis Jati Permata
