Pesan Eko Suharjo Kepada Syarifah Soal Pilkada Dumai 2020, Isak Tangis Samar-samar Terdengar
Syaifah mengaku, pesan almarhum akan terus dirinya ingat sebagai motivasi baginya dan para tim koalisi untuk terus berjuang hingga akhir
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
"Beliau itu kader terbaik Demokrat dan kita tentunya merasa kehilangan dengan kepergian pak Eko Suharjo,"ujarnya.
Menurut Asri Auzar konsolidasi partai tetap dilakukan untuk pemenangan paslon nomor urut 2 tersebut.
Sementara itu wakil ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau Ikhsan mengaku pihaknya di Golkar merasakan kehilangan sosok Eko Suharjo sebagai calon yang diusung Golkar di Pilkada Kota Dumai.
"Atas nama ketua DPD Golkar Riau mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian saudara Eko Suharjo, kami terus komunikasi dengan keluarga dan partai pengusung,"ujar Ikhsan.
Ikhsan juga menambahkan meskipun hanya Syarifah sendiri yang akan bertarung pada hari pencoblosan nanti, namun kekuatan partai pengusung tidak akan berkurang, partai akan tetap solid dalam memenangkan Syarifah.
"Kita tidak bisa apa-apa, karena ini sudah menjadi ketentuan dari Allah, dan yang penting tugas kami bagaimana agar memenangkan di Pilkada nanti,"ujar Ikhsan.
Dalam waktu dekat partai pengusung juga akan kembali melakukan konsolidasi di daerah Dumai untuk menyusun kemenangan pasangan nomor urut 2 tersebut.
"Insa Allah kita tetap bersatu untuk berusaha menjadi pemenang di Pilkada Kota Dumai,"jelas Ikhsan.
Sebagaimana diketahui Syarifah akan menjadi peserta sendiri di Pilkada Kota Dumai setelah calon walikota Eko Suharjo meninggal dunia Rabu dini hari.
Wakil Walikota Dumai yang Juga Calon Walikota Dumai Eko Suharjo Meninggal Dunia
Calon Walikota Dumai Eko Suharjo meninggal dunia setelah menjalani isolasi akibat Covid-19.
Dipastikan pasangan nomor urut dua di Pilkada kota Dumai itu akan diwakili satu calon saja, karena tidak bisa diganti lagi.
"Sesuai regulasi, karena berhalangan tetap, 29 hari jangka waktu sebelum pemungutan suara tidak dapat diganti," ujar Komisioner KPU Riau Divisi Hukum Firdaus kepada tribunpekanbaru.com Rabu (25/11/2020).
Maka menurut Firdaus, calon wakilnya Syarifah akan ditetapkan peserta pemilihan sendiri tanpa ada wakil maupun calon walikotanya.
"Nanti akan ditetapkan kembali karena yang satu berhalangan tetap dalam keputusan dan diumumkan KPU Dumai nanti,"jelas Firdaus.
