Sukseskan Pilkada Siak 2020, Disdukcapil Pacu Pencetakan KTP-elektronik,Permudah Warga Urus Adminduk
Disdukcapil Kabupaten Siak gencar mencetak KTP elektronik agar masyarakat bisa memperoleh hak pilihnya pada Pilkada Siak 2020
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Proses ini bisa cepat karena Disdukcapil Siak mempunyai stok blangko.
Sampai November 2020 ini, sudah 40 ribu blangko habis terpakai.
"Kalau yang perekaman per Juni 2020 sebanyak 203.585 secara akumulatif, baik di kantor Disdukcapil, maupun UPT," kata dia.
Kepala Disdukcapil Siak Bakal Aktifkan Seluruh UPT di Kecamatan
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Siak Hasmizal menegaskan, pihaknya akan kembali mengaktifkan kantor pelayanan UPT di kecamatan-kecamatan.
Sebab, antusias masyarakat dalam melengkapi administrasi kependudukan memang sangat tinggi di Kabupaten Siak.
"Setiap hari ada saja warga yang mengurus KTP, KK, kartu identitas anak (KIA), maupun akta kelahiran ke Disdukcapil," kata Hasmizal, Rabu (18/11/2020).
Disdukcapil Siak memiliki 5 UPT yakni di Lubuk Dalam, Sungai Apit, Kandis, Tualang dan Minas. Untuk alat rekam hanya ada di UPT Tualang dan Kandis.
"Alat itu pun sudah lama jadi perlu diperbarui. Sementara 3 UPT lagi rencananya akan lengkapi sarana dan prasarananya agar pelayanan masyarakat menjadi cepat," sebutnya.
Ia ingin memberikan pelayanan tercepat. Semua permohonan masyarakat yang masuk harus bisa selesai lebih awal, karena pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mudah dan cepat.
"Kita sudah coba, untuk yang dokumen itu bisa selesai sehari. Jadi pelayanan di sini tidak rumit."
" Berkas lengkap, langsung diproses, agar tidak menumpuk. Makanya kadang staf kami harus lembur kerja untuk melayani masyarakat," ujar Hasmizal.
Hasmizal mengakui, kini Disdukcapil Kabupaten Siak hanya memiliki 2 mesin cetak eKTP. Ia berharap bisa menambah alat rekam KTP tersebut.
"Kalau sudah 2 itu bermasalah, memang tidak bisa urusan masyarakat selesai dalam sehari."
" Sebab kadang jaringan memang tidak bersahabat, sementara untuk data kependudukan kita sudah online," sebutnya.