Sukseskan Pilkada Siak 2020, Disdukcapil Pacu Pencetakan KTP-elektronik,Permudah Warga Urus Adminduk

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak gencar mencetak KTP elektronik agar masyarakat bisa memperoleh hak pilihnya pada Pilkada Siak 2020.

Mereka membuka pelayanan perekaman KTP el di kecamatan-kecamatan.

Kepala Disdukcapil Siak Hasmizal mengatakan, selain melayani perekaman di UPT Disdukcapil kecamatan-kecamatan, pihaknya juga membuka program inovatif "Paso Dukcapil Keliling".

Program ini menyisir kecamatan-kecamatan yang jauh dari kantor Disdukcapil Siak.

Baca juga: Wako Pekanbaru Imbau Kepala Sekolah Jangan Ragu Lagi Kelola Dana BOS, Asalkan Sesuai Aturan

Baca juga: Nobar Debat Pilkada Rohul Terganggu Jaringan, Beda Pendapat Soal Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Sekolah di Kota Pekanbaru Punya Waktu Satu Bulan Persiapkan Diri

"Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mengurus KTP, jadi kita jemput bola," kata dia, Rabu (25/11/2020).

Hasmizal menjelaskan, sekali program Paso Dukcail beroperasi bisa melayani 100 orang per hari untuk perekaman.

Paso Dukcapil itu sekaligus membantu masyarakat mengurus akta kependudukan.

"Lokasi Paso Dukcapil ini dengan meminjam tempat di kantor camat . Ini sudah berjalan sejak dua bulan terakhir," kata dia.

Hingga saat ini sudah 5 kecamatan yang didatangi oleh tim ini.

Kecamatan itu adalah kecamatan Kandis, Minas, Tualang, Sungai Apit dan Kerinci Kanan.

Sebab, kelima kecamatan itu memang berjarak lebih jauh dari kantor Disdukcapik Siak.

"Kalau menunggu perekaman di kantor dinas kadang hanya 50-60 orang saja per hari, kita paham yang jauh mungkin berat mau ngurus, makanya dengan Paso Dukcapil Keliling kita buat layanan yang mudah bagi masyarakat," katanya.

Menurut dia, salah satu tujuan pelayanan jemput bola ini agar masyarakat yang berhak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Siak 2020 ini.

Bahkan, sehari jelang Pilkada Siak, Hasmizal memastikan layanan di Kantor Disdukcapil masih dibuka.

"Iya, kita memacu perekaman, administrasi pemohon lengkap, data tak bermasalah, jaringan bagus, satu hari KTP selesai," kata dia.

Proses ini bisa cepat karena Disdukcapil Siak mempunyai stok blangko.

Sampai November 2020 ini, sudah 40 ribu blangko habis terpakai.

"Kalau yang perekaman per Juni 2020 sebanyak 203.585 secara akumulatif, baik di kantor Disdukcapil, maupun UPT," kata dia.

Kepala Disdukcapil Siak Bakal Aktifkan Seluruh UPT di Kecamatan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Siak Hasmizal menegaskan, pihaknya akan kembali mengaktifkan kantor pelayanan UPT di kecamatan-kecamatan.

Sebab, antusias masyarakat dalam melengkapi administrasi kependudukan memang sangat tinggi di Kabupaten Siak.

"Setiap hari ada saja warga yang mengurus KTP, KK, kartu identitas anak (KIA), maupun akta kelahiran ke Disdukcapil," kata Hasmizal, Rabu (18/11/2020).

Disdukcapil Siak memiliki 5 UPT yakni di Lubuk Dalam, Sungai Apit, Kandis, Tualang dan Minas. Untuk alat rekam hanya ada di UPT Tualang dan Kandis.

"Alat itu pun sudah lama jadi perlu diperbarui. Sementara 3 UPT lagi rencananya akan lengkapi sarana dan prasarananya agar pelayanan masyarakat menjadi cepat," sebutnya.

Ia ingin memberikan pelayanan tercepat. Semua permohonan masyarakat yang masuk harus bisa selesai lebih awal, karena pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mudah dan cepat.

"Kita sudah coba, untuk yang dokumen itu bisa selesai sehari. Jadi pelayanan di sini tidak rumit."

" Berkas lengkap, langsung diproses, agar tidak menumpuk. Makanya kadang staf kami harus lembur kerja untuk melayani masyarakat," ujar Hasmizal.

Hasmizal mengakui, kini Disdukcapil Kabupaten Siak hanya memiliki 2 mesin cetak eKTP. Ia berharap bisa menambah alat rekam KTP tersebut.

"Kalau sudah 2 itu bermasalah, memang tidak bisa urusan masyarakat selesai dalam sehari."

" Sebab kadang jaringan memang tidak bersahabat, sementara untuk data kependudukan kita sudah online," sebutnya.

Selain itu, Disdukcapil Siak juga melakukan pelayanan keliling sebagai inovasi dan anggaran dari pusat yang disebut dengn dana alokasi khusus (DAK).

Program ini memang sangat dinanti masyarakat.

Antusias masyarakat cukup besar dalam pengurusan administrasi kependudukan, terutama masyarakat Kandis dan Tualang.

Untuk Tualang saja selama tiga hari, warga yang mengurus surat pindah 240 yang sudah selesai 135, tinggal 105.

Sedangkan yang mengurus kartu keluarga (KK) 875, hampir 500 sudah diproses.

Sementara untuk kartu identitas anak (KIA) 559 yang sudah selesai 263, selebihnya dalam proses.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )