Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ustadz Abdul Somad Resmi Dukung 4 Paslon Peserta Pilkada Serentak 2020 di Riau, Ini Kata Pengamat

Empat paslon yang didukung Ustadz Abdul Somad yakni Hafith Syukri-Erizal di Rohul, Paisal - Amris di Dumai, Adi Sukemi - Muhammad Rais di Pelalawan

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Ustadz Abdul Somad Resmi Dukung 4 Paslon Peserta Pilkada Serentak 2020 di Riau, Ini Kata Pengamat 

Namun UAS melalui sahabatnya Hendriyanto memberikan klarifikasi terkait pandangan sejumlah pengamat politik tersebut.

Menurut sang sahabat, tidak benar UAS ikut mengajak memilih akan memecah umat.

"Pengamat yang benar-benar mengamati tausiyah UAS secara seksama dan mengerti akan dapat menyimpulkan bahwa konsen tausiyah UAS pada 3 poin: Perbaikan pendidikan, Perbaikan ekonomi dan Perbaikan politik," ujar Hendriyanto dalam klarifikasi UAS.

Kemudian poin klarifikasi kedua disampaikan, ketika UAS mengajak anak-anak jamaah masuk ke Islamic Boarding School, ke sekolah Islam terpadu, dan lain-lain, apakah itu sikap memecah belah ummat?

"Ketika UAS mengajak beli air santri, belanja ke warung tetangga, dan lainnya, apakah itu memecah belah ummat?

Ketika UAS mengajak memilih paslon yang peduli pada program-program keislaman dan keummatan, apakah itu memecah belah ummat?" ujar Hendriyanto.

Menurut Hendriyanto, Pernyataan: "Sikap politik UAS akan memecah belah ummat" adalah opini menyesatkan.

"Sebelum memberikan penilaian, sebaiknya ngaji dulu, pastikan kuota internet cukup dan dengarkan tausiah-tausiah UAS secara utuh.

Terutama saat tabligh akbar terkait isu-isu keumatan supaya tidak gagal paham saat memberi tanggapan atas sikap UAS dalam membangun kesadaran umat," ujar Hendriyanto.

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi juru kampanye bagi tiga pasangan calon di Pilkada Rohul Dumai dan Siak.

Namun pandangan pengamat politik Universitas Riau Tito Handoko turunnya UAS disayangkan, karena dianggap UAS milik semua umat.

"Sebenarnya sayang aja bawa UAS ke politik praktis karena tidak ada satu calon pun yang maju dengan beda keyakinan, yang bertarung itu se akidah," ujar Tito Handoko kepada tribunpekanbaru.com Rabu (25/11/2020).

Riau itu lanjut Tito Handoko, mayoritas muslim dan tidak satu pun calon beda keyakinan.

Kondisi ini bahkan ditakutkan bisa menimbulkan pecah belah umat di Riau.

"Kenapa tidak kampanye kepada semua paslon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved