Pura-pura Membeli Saat Toko Sepi, Sopir Angkot di Padang Terekam CCTV Sikat HP dan Uang Tunai
Pelaku masuk ke toko saat pemilik toko buah sedang ada urusan lain, pelaku bawa kabur 2 unit HP Oppo, uang Rp 175 ribu. Dia tak sadar terekam CCTV.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang sopir angkot diamankan polisi karena diduga melakukan pencurian HP dan uang tunai di sebuah toko buah di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pelaku diketahui merupakan seorang resedivis yang bernama Ririt (39) warga yang beralamat di Jalan Ampang Belakang SPBU, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman, melalui Panit I Sat Reskrim Polsek Kuranji Ipda Mardianto Padang mengatakan, pelaku berpura-pura menjadi pembeli.
"Saat ini pelaku telah kita amankan dan kita lakukan penahanan di Polsek Kuranji," kata Mardianto Padang, Senin (30/11/2020).
Baca juga: WASPADA, Sudah Ada Korban, Akun WhatsApp Anda Bisa Dibobol, Ini Modusnya dan Langkah Antisipasinya

Dijelaskannya, pelaku pencurian terekam CCTV, dimana pelaku memasuki toko buah dan tertangkap kamera CCTV yang ada di toko buah tersebut.
"Pelaku masuk ke dalam toko saat pemilik toko buah sedang ada urusan lain sehingga toko dalam keadaan kosong," katanya.
Melihat toko dalam keadaan kosong, pelaku membawa kabur 2 unit HP Oppo dan uang tunai Rp 175 ribu.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri dan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuranji.
"Kita dapat mengamankan pelaku berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV yang merekam aksi kejahatan pelaku," katanya.
Baca juga: Wow, Ikut Pilkada Harta Kekayaan Mantan Kapolda Ini Lebih dari Rp 29 Miliar, Bagaimana Kansnya?
Selanjutnya, pihaknya melakukan penyelidikan dan mencari tahu keberadaan pelaku.
"Setelah kita mendapatkan lokasi keberadaan pelaku, lalu kita amankan. Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan," katanya.
Setelah dilakukan interogasi, ternyata pelaku merupakan seorang resedivis dalam perkara yang sama.
"Pelaku merupakan residivis dalam kasus yang sama, dan bebas pada tanggal 23 November 2019," katanya.
Maling Motor yang Terekam CCTV Tertangkap
Polresta Padang menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor di masjid.
Alasan pelaku, aksi itu nekat ia lakukan demi membayar angsuran kredit motornya yang sudah menunggak.
Pelaku diketahui bernama Deky (33), warga Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, rekaman CCTV Deky melancarkan aksinya viral di media sosial karena melakukan pencurian di Masjid Al Munawwarah, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Berkat adanya rekaman CCTV, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang diduga sudah sering melakukan pencurian.
Baca juga: Meski SE Berakhir 22 November, Warga Kota Padang Masih Tetap Dilarang Gelar Pesta Pernikahan
Baca juga: Berkas 4 Tersangka Anggota Klub Moge Keroyok Anggota TNI Sudah Lengkap, Kamis Dilimpahkan ke JPU

"Saya mencuri untuk kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membayar angsuran kendaraan sepeda motor," kata Deky (33) saat berada di Polresta Padang, Senin (23/11/2020).
Pelaku juga mengakui kalau sudah melalukan pencurian sepeda motor sebanyak 15 TKP di wilayah hukum Polresta Padang.
Dijelaskannya, ia sering beraksi pada saat pagi hari, di mana masyarakat sedang sibuk.
"Untuk melakukan pencurian, di mana ada kesempatan saja. Sasarannya lebih banyak kendaraan sepeda motor yang terbuka tutup kuncinya seperti kendaraan matic," katanya.
Ia menyebutkan, tutup kunci kendaraan tertutup akan susah untuk dibuka dan membutuhkan waktu lama untuk merusaknya.
Baca juga: Jaksa Ambil Langsung Ponsel Pejabat Inspektorat, Diduga Berisi Bukti Pemerasan Dana Desa
Ia memilih kendaraan yang terbuka tutup lubang kunci kendaraan agar mudah diambil.
"Kendaraan yang mudah diambil seperti kendaraan Vario dan Beat. Tapi kalau tertutup lubang kuncinya juga tidak bisa diambil, karena susah," katanya.
Selain melakukan pencurian kendaraan sepeda motor di wilayah Padang, pelaku mengakui juga melakukan pencurian di Padang Panjang.
"Pernah masuk penjara dalam kasus yang sama pada tahun 2014 dan keluar pada bulan Februari 2020," katanya.
Ia mengatakan, dirinya melakukan aksi pencurian bersama rekan lainnya yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Kadang bertiga dan kadang berdua. Untuk pencurian di masjid Al Munawwarah kemarin ini berdua," katanya.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pelaku melakukan pencurian di halaman masjid pada Kamis (22/10/2020).
Kata dia, pelaku diamankan pada Jumat (20/11/2020) di rumahnya di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
"Kita berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor di halaman masjid. Pelaku beraksi saat korban sedang melaksanakan salat," kata Rico.
Kata dia, pelaku terekam CCTV dan pihaknya berhasil mengantongi identitas pelaku.
"Lalu kita amankan, ternyata pelaku merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Pelaku juga merupakan seorang resedivis dalam perkara yang sama," katanya.
Dijelaskannya, berdasarkan pengakuan pelaku, ada 40 TKP tindak pidana pencurian yang telah dilakukannya.
"Setelah kita identifikasi, di wilayah Kota Padang ada 15 TKP yang dilakukan pelaku. Selain itu ada di luar wilayah Kota Padang," katanya.
Dijelaskannya, pelaku beraksi memakai alat kunci T yang sudah dimodifikasi ujungnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Padang agar menambahkan kunci ganda atau pengaman lainnya terhadal kendaraanya. Karena pelaku dapat membuka kunci motor menggunakan kunci letter T," katanya.
Sedangkan untuk rekan pelaku saat melakukan aksinya sedang dilakukan pengejaran dan masuk daftar pencarian orang (DPO). (**)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Sopir Angkot Padang Terekam CCTV Curi HP dan Uang di Toko Buah, Modusnya Pura-pura jadi Pembeli, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pelaku Curanmor yang Viral di Padang Akui Sudah 15 Kali Beraksi : Hasilnya untuk Angsuran Motor,