Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhirnya Terungkap Jenazah Warga Indonesia Dalam Koper di Mekkah, Ternyata Wanita Asal Tangerang

Kasus penemuan mayat dalam koper ini diberitakan media di Timur Tengah, berawal ketika seorang warga melihat sebuah koper besar tergeletak dekat jalan

Editor: Muhammad Ridho
Dok. Kemlu RI
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha. 

Orang Tangerang," kata Eko.

Adapun kedua WNI yang menjadi tersangka juga berasal dari Provinsi Banten.

"(Yang menampung) perempuan asal Serang.

Dia dibantu oleh seorang laki-laki dari Lebak untuk membuang mayat," jelas Eko.

Bagaimana kelanjutannya?

Eko mengatakan pihaknya sedang berupaya berkontak dengan perusahaan tempat AS pernah bekerja untuk melacak keluarganya.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah jenazah AS hendak dimakamkan di Arab Saudi atau dibawa pulang ke Indonesia.

Adapun terhadap dua WNI yang menjadi tersangka pelaku pembuangan jenazah AS, Eko mengaku KJRI Jeddah akan memberi pendampingan hukum.

"Jadi rencananya hari ini [Senin, 30 November 2020] kita melakukan pendampingan."

Dalam laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) disebutkan jumlah buruh migran Indonesia yang ditempatkan di Arab Saudi per 2019 mencapai 7.018 orang.

Bukan hanya itu, pada 2019, jumlah pengaduan persoalan buruh migran Indonesia di Arab Saudi (1.372 laporan) menempati posisi kedua, setelah Malaysia (4.845 laporan).

Pengaduan ini di antaranya terkait dengan gaji yang tak dibayar, penipuan, perdagangan orang, tindak kekerasan dari majikan dan pemalsuan dokumen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "jenazah WNI Ditemukan di Koper di Mekkah, Berasal dari Tangerang"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved