Debat Publik : Moderator Tegur Sayed Saat Serang Calon Petahana, Arif Fadillah dan Reni Kurang Puas
Debat publik calon bupati-wakil bupati Siak pada Pilkada 2020 berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Debat publik calon bupati-wakil bupati Siak pada Pilkada 2020 berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Senin (30/11/2020) malam di ballroom hotel Novotel Pekanbaru.
Debat dipandu presenter Muhammad Rizal ini dimulai pukul 19.30 WIB.
Pasangan nomor urut 1, Sayed Abubakar A Assegaf - Reni Nurita menjadi pasangan pertama yang memasuki ruangan.
Kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 3, Said Arid Fadillah -Sujarwo dan pasangan nomor urut 2 Alfedri -Husni.
Pemandangan yang menarik perhatian adalah kostum Alfedri -Husni.
Pasangan ini memakai baju kaos biru gelap dengan tulisan berwarna putih.
Tulisan pada baju Alfedri tertulis "Memberi solusi bukan janji" sedangkan tulisan pada baju Husni yakni "slogan jadi tindakan".
Sementara pakaian Sayed-Reni kemeja hitam putih dan Reni berbaji kurung putih dan pakaian Airf-Jarwo memakai baju Melayu berwarna putih.
Pada segmen pertama, masing-masing Paslon membacakan visi misinya dimulai dari nomor urut 1, 2 dan 3.
Setelah membacakan visi misi, baru masuk kepertanyaan yang dipilih oleh Paslon.
Moderator menyediakan amplop bersegel dengan kode abjad ABC, yang diminta kepada calon untuk memilihnya.
Di dalam amplop tersebut berisi pertanyaan sesuai tema.
Sesi pertama dibahas tentang Kebijakan Paslon menyiapkan bonus demografi.
Sebab pada 2030 ada 273ribu usia produktif di kabupaten Siak.
Untuk menjawab itu, Paslon nomor urut 1 menyampaikan generasi penerus harus diperhatikan sungguh -sungguh.
