Penanganan Covid
AWAS! Hari Ini Polisi Hingga Tentara Buru Pelanggar Prokes di Pusat Keramaian Pekanbaru
Puluhan personel gabungan di Kota Pekanbaru kembali melakukan penertiban terhadap pelanggar protokol kesehatan, Kamis (3/12/2020).
Penulis: Fernando | Editor: Rinal Maradjo
Klaster baru tersebut, klaster Dharma Wanita Provinsi Riau menyusul sejumlah anggotanya yang dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut bahwa sampai saat ini pemerintah kota belum berencana membatasi aktivitas.
Pasca munculnya klaster Dharma Wanita Provinsi Riau.
Pasien positif covid-19 dari klaster ini terus bertambah. Gubernur Riau dan istri juga terkonfirmasi positif covid-19.
"Saat ini kegiatan masih banyak, belum ada arahan dari Pak Walikota Pekanbaru sebagai ketua satgas," paparnya, Rabu (2/12/2020).
Ayat pun menegaskan bahwa pemerintah kota sudah menerbitkan Perwako Prilaku Hidup Baru. Poin pada perwako itu mempersilahkan masyarakat tetap beraktivitas.
Namun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah covid-19. Mereka bisa memakai masker saat bepergian, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Cara ini upaya mencegah penularan covid-19. "Masyarakat juga hindari kerumunan, bila memang bukan agenda penting," paparnya.
Politisi PKS ini juga mengajak masyarakat agar mendoakan semua pasien yang terpapar covid-19. Ia berharap mereka semua diberi kesembuhan.
Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kuansing
Angka kematian positif covid-19 di Kuansing kembali bertambah. Penambahan satu orang pada 30 November lalu.
"Kabar duka, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," kata juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Rabu (2/12/2020).
Pasien yang meniggal tersebut yakni tuan AYP, 38 tahun, warga kecamatan Pangean. Ia meninggal pada 30 November lalu di RSUD Teluk Kuantan.
AYP sendiri terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 November lalu. Ia merupakan suspek dengan keluhan hilang penciuman.
"Sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan," kata Agusmandar.