Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Siak 2020

Jelang Pilkada Siak, Alfedri-Husni Tawakkal, Sayed Ziarah Makam Orang Tua & Reni Bersih-bersih Rumah

Pasangan calon bupati-wakil bupati Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni memperbanyak zikir dan doa menjelang hari pencoblosan.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ilham Yafiz
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasangan calon bupati-wakil bupati Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni memperbanyak zikir dan doa menjelang hari pencoblosan.

Sementara Paslon nomor urut 1, Sayed Abubakar A Assegaf ziarah kemakam kedua orang tuanya dan pasangannya Reni Nurita menyibukkan diri bersama anak-anaknya membersihkan rumah.

"Ya, selain menjalankan tugas sebagai bupati di masa tenang, saya juga bertawakkal kepada Allah, sebab ikhtiar sudah kita laksanakan selama masa kampanye," kata Alfedri, Selasa (8/12/2020).

Alfedri juga memohon doa dan restu kepada orangtuanya. Selain itu, ia mengisi waktunya untuk ibadah, memperbanyak doa dan zikir. Ia berharap Pilkada Siak dapat berlangsung aman, lancar, kondusif dan fair. 

"Selama ini Siak sangat kondusif, dan saya berharap di Pilkada ini Siak tetap sejuk, teduh dan menjadi daerah yang paling aman dan kondusif di Indonesia," kata dia.

Calon wakilnya, Husni Merza juga mengatakan memperbanyak ibadah, berdoa dan berzikir menjelang hari pencoblosan 9 Desember 2020.  

"Kami mengajak masyarakat untuk berdoa dan berzikir, agar esok di hari pencoblosan terpilih pemimpin yang adil dan amanah," kata Husni Merza.

Husni mengatakan, selama beberapa kali Kabupaten Siak menyelenggarakan pilkada, tidak ada sekalipun terjadi kerusuhan. Hal itu juga diinginkan pada Pilkada Siak 2020 ini.

"Semoga Pilkada Siak 2020 ini aman dan lancar, mari perbanyak berdoa dan berzikir sehingga Pilkada lancar dan aman," kata Husni.

Husni mengaku, tidak ada ritual khusus menjelang hari pemilihan. Ia akan melaksanakan salat malam, berdoa dan berzikir. 

Ia juga mengatakan, besok sekitar pukul 09.00 WIB, ia bersama istrinya akan melakukan pencoblosan di TPS 9 Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak Sri Indrapura. Sedangakn aAlfedri di TPS 2 Kelurahan Kampung Rempak Siak.

Sementara itu, Sayed Abubakar A Assegaf mengatakan, ia telah menziarahi makam kedua orangtuanya pada Selasa pagi. Kemudian berkumpul bersama keluarga dan menggelar doa bersama.

"Alhamdulillah tadi pagi saya ziarah ke makam abah dan ibu saya. 

Kemudian berkumpul dengan keluarga kami berdoa bersama agar Pilkada Siak 2020  berjalan lancar," kata dia.

Ia bercerita, sejak masa kampanye tidka pernah ziarah ke makam kedua orangtuanya. Ia merasakan waktu itu sudah lama sekali.

Baca juga: Jaksa Agung Lantik Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, dan Sejumlah Kajati, Ini Daftarnya

Baca juga: Iyeth Bustami atau Kasmarni, Jika Terpilih Ukir Sejarah Sebagai Bupati Wanita Pertama di Bengkalis

Baca juga: 2 Oknum Polisi Berkomplot dengan Oknum Anggota DPRD Rampok Truk Pupuk, Modus Mengaku Debt Collector

"Saat minggu tenang ini menggunakan waktu untuk ziarah dan berkumpul sembari berdoa bersama keluarga," kata dia.

Ia berharap agar masyarakat Siak bisa menggunakan hak pilihnya. Menurutnya beda pilihan bisa, asal jangan ada perpecahan.

"Semuanya satu, beda pilihan itu biasa.
Selamat menjalankan pesta demokrasi," katanya. 

Sementara Reni Nurita mengaku di rumah saja bersama anak-anaknya. 
Kebetulan anak-anaknya libur sekolah, menjadi momen penting untuk bersama. 

"Beres-beres rumah karena selama kampanye rumah sering saya tinggal," kata dia.

Reni mengaku tak punya ritual tertentu untuk hari tenang. Ia tidak mengistimewakan hari tenang. 

"Biasa aja, tidak ada ritualitas khusus," kata dia.

Ia menceritaian, ia tidak sepakat tentang  feminisme yang digadang-gadang untuk jender. Sebab, kehadirannya di panggung politik bukan untuk menyaingi para lelaki.

"Saya adalah orang yang tak begitu setuju dengan feminisme. Hubungan laki-laki perempuan itu adalah saling menyempurnakan. Saling berkerja sama untuk satu tujuan. Laki-laki butuh perempuan begitu pula sebaliknya. Suatu pekerjaan akan sempurna bila di kerjakan bersama. Laki-laki punya kelebihan dan perempuan juga," kata dia. 

Ia mempertegas, ikut mencalon bukan untuk menyaingi laki-laki. Tujuannya untuk membantu menuangkan segala ide dan gagasan untuk kemajuan kabupaten Siak kedepan, sebab kesempatan itu ada. 

"Dunia pendidikan kita masih banya  PR nya yang harus kita selesaikan. Masalah ekonomi dan kemiskinan masih menjadi prioritas kita. Masih banyak anak yang putus sekolah yang membutuhkan perhatiah kita. Saya dan pak sayed punya pandangan yang sama untuk membangun Siak ke depan," kata dia.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved