Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Inhu

Bupati Yopi Dampingi Istri Rezita, Calon Bupati di Pilkada Inhu Mencoblos di TPS 01

Rezita Meylani Yopi yang juga calon bupati nomor urut dua di Pilkada Inhu mencoblos di TPS 01. Rezita didampingi suami Yopi Arianto

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
zoom-inlihat foto Bupati Yopi Dampingi Istri Rezita, Calon Bupati di Pilkada Inhu Mencoblos di TPS 01
istimewa
Bupati Inhu Yopi Arianto dan Rezita Meylani Yopi mencoblos di TPS 01 Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat.

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto dan istri, Rezita Meylani Yopi yang juga calon bupati nomor urut dua di Pilkada Inhu kompak mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sama.

Keduanya menyalurkan hak suara di TPS 01, Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat.

Keduanya bahkan menyempatkan menyapa warga saat berada di TPS.

Yopi mengimbau agar warga selalu mentaati protokol kesehatan sebelum memasuki TPS, mulai dari pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan.

Baca juga: Eet Santai Pakai Kaos Biru dan Sandal Jepit, Calon Nomor 4 Pilkada Bengkalis Jalan Kaki ke TPS 5

Baca juga: Cabup Zukri di TPS 32, Cawabup Nasarudin TPS 3,Paslon Nomor 2 Gunakan Hak Pilih di Pilkada Pelalawan

Baca juga: Husni Tamrin Berdoa Sebelum Berangkat ke TPS, Cabup Nomor Urut 3 Pilkada Pelalawan Mencoblos

"Bapak dan ibu jangan lupa protokol kesehatan ya," kata Bupati menyapa warga yang hendak mencoblos, Rabu (9/12/2020).

Pada kesempatan itu, Yopi mengapresiasi semua Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu.

"Semua Paslon yang bertarung mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta memberikan pemahaman kepada tim mereka untuk tetap menjaga marwah Inhu," ujar orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu.

Dirinya juga mengapresiasi KPU Inhu yang telah bekerja keras mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada di Inhu jauh-jauh hari.

Sehingga masyarakat juga mengerti hak politiknya dan melakukan pemilihan dengan tenang.

"Alhamdulillah, semua terlaksana dengan baik, sebagai kepala daerah tentu ini yang paling berarti bagi saya," kata Yopi.

Terkait pemenang di Pilkada Inhu tahun 2020, dirinya tidak ingin berprediksi.

"Siapapun yang terpilih itu sudah menjadi ketentuan Yang Maha Kuasa," kata Yopi senang, karena Pilkada Inhu berjalan kondusif.

"Karena itu masyarakat Inhu harus menyikapinya dengan bijaksana, yang paling utama itu masyarakat Inhu tenang, nyaman dan ekonomi menggeliat," imbuhnya.

KPU Inhu Tuntaskan Pengiriman Logistik ke 14 Kecamatan Dalam Waktu Tiga Hari

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) segera menuntaskan pengiriman logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu tahun 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Yenni Mairida, Ketua KPU Inhu saat melakukan pelepasan pengiriman logistik ke Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

Hingga Selasa (8/12/2020) siang sekira pukul 14.00 Wib, KPU Inhu sudah menuntaskan pengiriman logistik ke 13 kecamatan dari 14 kecamatan di Inhu.

"Tanggal 6 itu ada empat kecamatan yang kita kirimkan, dilanjutkan tanggal 7 ada enam kecamatan, dan hari ini ada empat kecamatan. Tinggal satu kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Rengat Barat," kata Yenni, Selasa (8/12/2020).

Yenni menjelaskan pihaknya memang mendahulukan pengiriman logistik ke daerah sulit.

Untuk hari pertama pengiriman logistik diprioritaskan ke empat kecamatan, yakni Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Batang Cenaku, dan Kecamatan Rakit Kulim.

Kemudian pada hari kedua tepatnya tanggal 7 Desember 2020.

Pengiriman logistik dilanjutkan ke tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Lirik, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Peranap, dan Kecamatan Sei Lala.

Kemudian pada hari ketiga atau sehari sebelum pemilihan, KPU Inhu mengirimkan logistik ke empat kecamatan yang tersisa.

Yakni Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Kuala Cenaku, Kecamatan Rengat, dan Kecamatan Seberida.

Yenni mengatakan hingga hari ketiga pengiriman logistik, pihaknya baru menerima laporan satu kotak suara di Kecamatan Peranap mengalami kerusakan.

"Satu kotak suara di Kecamatan Peranap dilaporkan mengalami kerusakan, namun sudah kita ganti," katanya.

Yenni juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mendistribusikan sejumlah peralatan kesehatan yang akan digunakan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Di antaranya alat pengecek suhu tubuh dan masker.

"Kita menyiapkan masker sekali pakai sebanyak 20 persen dari total DPT di satu TPS," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved