Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KISAH Pramugari Banting Stir Jual Konten 21+ di OnlyFans: Beraksi di Dalam Pesawat

OnlyFans adalah sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk menjual konten dewasa dalam bentuk foto maupun video.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
travelandleisure.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Salah satu sektor yang terdampak dari pandemi ialah penerbangan.

Industri pun terseok-seok karena negara membatasi penerbangan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hal ini juga dirasakan oleh pramugari dan kru kabin lainnya.

Dilaporkan dalam Dailystar, Selasa (8/12/2020), ada kru kabin yang mencari pekerjaan tambahan dengan beralih ke situs OnlyFans.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle'); });

Dikabarkan, kru kabin itu sedang berjuang mencari uang tambahan lewat situs tersebut.

Sebagai informasi, OnlyFans adalah sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk menjual konten dewasa dalam bentuk foto maupun video.

Akun media sosial dan daftar eBay telah menunjukkan pramugari yang menjual foto, video bahkan saat memakai celana ketat dan sepatu bekas.

Konten tersebut diambil di dalam kabin pesawat.

Baca juga: Ngapain Orang-orang ke-7 Kota Ini, Dulu Tak Ada Penghuni, Kini Kota Tersebut Ramai Dikunjungi Orang

Baca juga: Media Asing Sebut Indonesia Juara dalam Penanganan Covid-19 hingga Bansos Pun Dikorupsi

Baca juga: Bupati Siak Alfedri dan Mantan Bupati Siak Arwin Salurkan Hak Pilih di TPS 2 Kampung Rempak

Ilustrasi seorang pramugari berpose di tempat bagasi kabin pesawat.
Ilustrasi seorang pramugari berpose di tempat bagasi kabin pesawat. (TANGKAPAN LAYAR IG@STEWARDESS)

Ada yang sedang tiduran di atas kursi kosong, dan sedang berdiri di area dapur pesawat.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-AdAsia'); });

Salah satu dari pengguna itu menunjukkan bahwa dia seorang pramugari yang tidak memperlihatkan identitasnya.

Dia menjalankan halaman situsnya itu di layanan berlangganan OnlyFans dan mempromosikannya di sosial media Instagram.

Pramugari itu mematok biaya 10 Pound Britania atau setara sekira Rp 180 ribuan per bulan untuk berlangganan.

Baca juga: Pemekaran Kecamatan di Kota Pekanbaru, Tahun Depan Jadi 15, Ini 3 Kecamatan yang Dimekarkan

Baca juga: Promo Makan KFC Hari Ini, Rabu (9/12/2020): 5 Potong Ayam Cuma Bayar Rp 41.818, Berlaku 3 Hari

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini, Tunjukkan Jarimu Dapatkan Diskon 50 Persen, Super Hemat, Cek Katalognya

Ilustrasi pramugari sedang istirahat, Rabu (2/12/2020).
Ilustrasi pramugari sedang istirahat, Rabu (2/12/2020). (Flickr/LASZLO ILYES)

Dia mengenakan biaya 10 Pound Britania atau setara sekira Rp 180 ribuan per bulan untuk berlangganan dan menulis pada upload pertama: "Halo semuanya! Jangan ragu untuk DM untuk apa pun yang ada di pikiran Anda, dan 'selamat datang di penerbangan'.

Ada juga akun lain yang diduga milik pramugari EasyJet.

Banyak dari fotonya memiliki logo dari maskapai dengan harga tiket murah dan akun OnlyFans itu menyatakan bahwa pemilik akun mematok biaya 6,5 Pound Britania atau setara kurang lebih Rp 120 ribuan per bulan untuk berlangganan.

Dua akun serupa dikatakan milik anggota staf British Airways yang juga menjalankan halaman OnlyFans.

Baca juga: KUNCI Gitar & Lirik Lagu UJU DI NGOLUKON MA NIAN: Lagu yang Dibawakan Melisa Sidabutar ft Judika

Baca juga: Meskin Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, DPR: Vaksinasi Tak Boleh Kurangi Disiplin Prokes

Seseorang menyebut dirinya 'Dewi Kru Kabin' dan memposting foto kakinya berseragam secara teratur, dengan biaya langganan bulanan 15 Pound Britania atau setara sekira Rp 280 ribuan.

Orang dalam berkata, "Saya tidak menganggap ini mengejutkan, karena ini telah berlangsung beberapa lama.

"Tapi saya pikir karena pandemi Covid-19, semakin banyak awak kabin yang mencoba menghasilkan uang sampingan. Orang-orang telah menjual (foto memakai) sepatu dan celana ketat selama bertahun-tahun."

"Di British Airways, staf mengalami pemotongan gaji.

Mungkin ini telah mendorong orang lebih jauh, dan lebih banyak awak kabin yang melakukannya."

Seorang juru bicara BA berkata, "Kami mengharapkan standar perilaku tertinggi dari semua kolega kami setiap saat dan kami sedang menyelidiki klaim tersebut."

Seorang perwakilan EasyJet berkata: "Ini tidak mencerminkan standar tinggi yang kami harapkan atau representasi dari kru kami yang sangat profesional.

"Kami sedang menyelidiki masalah ini."

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved