Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

6 Warga Sipil Tewas Ditembak, Eks BPN Prabowo: Pak Presiden! Tak Ada Ucapan Belasungkawa Darimu?

Memasang foto tulisan di feed akun instagram resminya @vasco_ruseimy "Pak Presiden! Tak Ada Ucapan Belasungkawa Darimu?"

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@vasco_ruseimy
6 Warga Sipil Tewas Ditembak, Eks BPN Prabowo: Pak Presiden! Tak Ada Ucapan Belasungkawa Darimu? 

Terkait ucapan belasungkawa dari Presiden Ri Jokowi hingga berita ini dilansir belum ada secara resmi disampaikan pihak istana ataupun presiden langsung.

Misteri Pemilik Senjata Api yang Disita Polisi Usai Bentrok vs Anggota FPI

Polisi masih menduga pemilik senjata api dan senjata tajam yang ditemukan di lokasi bentrokan polisi dengan anggota FPI.

Dugaan polisi, senjata api dan senjata tajam itu milik anggota FPI.

Namun, FPI menyatakan dengan tegas bahwa anggota FPI dilarang membawa senjata tajam, apalagi membawa senjata api.

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengklaim penyidik menemukan senjata api dan jelaga usai terlibat bentrok dengan Laskar FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Senin (7/12/2020).

Menurut Listyo, senjata api itu diduga milik 6 laskar yang ditembak mati Polri.

Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal jenis senjata dan bukti yang menandakan senpi tersebut milik pengawal Rizieq Shihab.

"Terkait dengan hasil penyidikan sementara, ditemukan senpi dan senjata tajam di TKP.

Ditemukan senjata api di dapatnya jelaga di tangan pelaku, ditemukan kerusakan mobil petugas," kata Komjen Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Ia pun menjelaskan alasan penyidikan kasus tersebut kini ditangani Bareskrim Polri.

"Terkait peristiwa penyerangan tersebut penyidikannya dilaksanakan Bareskrim Polri, pertimbangan Locus Delicti di wilayah Karawang Barat.

Tentunya juga menjaga objektifitas, transparansi dalam penyidikan," katanya.

Kronologi Kejadian versi Polisi dan FPI

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diidentifikasi sebagai pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (MRS).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved