Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Orangtua Luthfi Hakim, Laskar FPI yang Ditembak Mati Polisi Bongkar Kondisi Jasad Anaknya, Pilu

Melihat kondisi tubuh Luthfi, ada sejumlah hal yang membuat Ayah Luthfi menduga telah terjadi penyiksaan sebelum dieksekusi.

Kolase
ada lubang peluru di jantung pada 6 laskar FPI 

"Saya melihat sendiri pas dimandikan, menyaksikan, itu kayak disiksa, di punggung seperti 'geseng' (memar) terus mohon maaf, kemaluannya itu bekas diinjak, dan pipinya bengkak biru, dan kulit tangannya terkelupas," ujar ayah Luthfi.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ayah dari laskar FPI Luthfi Hakim (24) tak menyangka tubuh anaknya bakal dipenuhi luka-luka seperti bekas penganiayaan.

Selain dipenuhi bekas luka yang diduga bekas penganiayaan, ia juga menemukan 4 lobang bekas ditembus peluru hingga ke bagian belakang.

Ayah Almarhum Luthfi Hakim lantas mengenang kembali komunikasi terakhir ia dan anaknya sebelum tewas ditembak Polisi.

Hal itu diungkapkan saat rapat bersama Komisi III DPR RI.

Sebanyak empat keluarga korban penembakan dari laskar FPI hadir pada kegiatan tersebut.

Tidak sampai disitu, Luthfi juga sempat chatingan dengan sang ayah sebelum peristiwa penembakan tersebut terjadi.

Ayah Luthfi menyatakan putranya tidak pernah membawa senjata apapun saat mengawal Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Luthfi Hakim jadi satu dari enam pengikut Rizieq Shihab yang tewas dalam insiden bentrok dengan Polisi di tol Jakarta-Cikampek KM 50 Senin (7/12) lalu.

"Anak saya tidak pernah bawa senjata apapun, pisau saja tidak pernah apalagi pistol atau senjata api," ucap dia di hadapan anggota Komisi III DPR RI, Kamis (10/12).

Kamis siang kemarin, empat anggota keluarga dari enam pengikut Rizieq yang tewas menggelar rapat bersama Komisi III DPR RI.

Empat anggota keluarga yang hadir di antaranya; perwakilan keluarga Luthfi Hakim, perwakilan keluarga Mohammad Suci Khadafi Poetra, perwakilan keluarga Andi Oktaiwan, dan perwakilan keluarga M. Reza.

Mereka semua menyambangi Komisi III DPR RI bermaksud meminta keadilan atas insiden yang menewaskan enam Laskar FPI atas nama Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Akhmad Sofiyan (26), dan Luthfi Hakim.

Ayah Luthfi mengakui bahwa putranya merupakan anggota Laskar Khusus FPI.

Luthfi biasa bertugas mengawal Rizieq Shihab mulai hari Rabu - Minggu. Keberadaan Laskar Khusus FPI dimaksudkan untuk menjaga Imam Besar FPI Rizieq Shihab beserta keluarga.

Ayah Luthfi menceritakan, putranya pamit dari rumah untuk mengawal Rizieq Shihab ke Megamendung, Bogor pada Kamis (3/12) sore pekan lalu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved