Allahu Akbar, Teriak Pria Baruh Baya di Kota Palu Ketika Tangannya Nyaris Putus Diterkam Buaya
Dalam video tersebut pria itu histeris lantaran tanganya cidera parah dan nyaris putus.

Sementara warga sekitar terlihat membantu pria menjauhi pantai kemudian membawanya ke pinggir jalan.
Kemudian warga mencoba menghentikan kendaraan untuk membawa pria itu ke rumah sakit.
Selain itu, perekam video tampak menunjukkan keberadaan buaya yang sedang menuju ke tengah laut.
Dilansir dari Kompas.com, pria malang tersebut berinisial SHT (51).
Ia diterkam buaya saat sedang mandi di pinggir pantai untuk terapi air laut Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Tangan kanannya nyaris putus dikoyak buaya.
Video kejadian ini viral di media sosial Facebook.
Korban merupakan warga yang tinggal di Jalan Sungai Ogotion, Kecamatan Palu Barat.
Humas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Rino Tobing mengatakan, sosialisasi tentang bahaya berada dekat satwa liar terutama buaya sudah dilakukan dengan pemasangan papan maupun berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang ada tentang bahaya konflik satwa.
"Cuma saya heran, mengapa masih banyak yang abai. Kami tidak hanya pasang papan di sepanjang teluk Palu loh, kami juga sudah memberikan informasi langsung ke masyarakat agar mereka bisa paham," kata Rino, saat dihubungi Kompas.com.
Korban serangan buaya saat ini sudah dilarikan ke RSUD Undara Palu, untuk mendapat perawatan.
Kepala Seksi Wilayah Konservasi 1 BKSD Sulteng Haruna sangat prihatin dengan adanya serangan buaya terhadap manusia yang terjadi Minggu pagi.
Pihak BKSDA sudah mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berada di Sungai Palu dan Pantai Talise.
"Akhir-akhir ini pantauan kami buaya muara semakin banyak dan cenderung agresif. Kami belum melakukan monitor apakah populasinya semakin bertambah atau karena adanya penyempitan habitatnya," kata Haruna, saat ditemui di Kantor BKSDA di Jalan Moh Yamin.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Video Seorang Pria Digigit Buaya saat sedang Berenang di Pantai, Tangan Nyaris Putus.